Toboali (Antaranews Babel) - Ratusan pelajar SMP dan sederajat di Kabupaten Bangka Selatan terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena kurangnya daya tampung SMA di daerah itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan, Edy Supriadi, di Toboali, Rabu, mengatakan jumlah keseluruhan pelajar SMP yang lulus sebanyak 2.815 orang, sementara daya tampung SMA hanya untuk sekitar 1.900 orang.
"Kalau untuk lulusan SD (sekolah dasar) tidak ada masalah dan kami tidak khawatir. Kemungkinan dari jumlah pelajar yang baru saja lulus SMP untuk melanjutkan ke SMA ini yang ada masalahnya, karena ada selisih sekitar 900 lebih dari jumlah pelajar yang lulus," ujarnya.
Menurut dia daya tampung SMP sederajat di Kabupaten Bangka Selatan terdiri atas 102 rombongan belajar yang masing-masing beranggotakan 36 siswa-siswi.
"Jumlah pelajar SD yang bakal melanjutkan ke SMP sebanyak 3.404 orang. Rasionya rata-rata 1 berbanding 25 orang untuk SMP, jadi kalau untuk kapasitas ruangan SMP semuanya bisa terpenuhi walaupun dengan menerapkan sistem zona," katanya.
Hanya saja daya tampung SMA hanya untuk 1.909 siswa, sehingga ada selisih 906 siswa dari jumlah pelajar SMP yang lulus. Karena SMA ini kewenangannya ada di provinsi, untuk konfirmasi selanjutnya dengan pihak Dinas Pendidikan di provinsi," katanya.
Ia berharap seluruh pelajar SMP di Bangka Selatan bisa melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi dan semuanya bisa diakomodasi Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel.
"Nanti kami secepatnya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan di provinsi, jangan sampai ada anak-anak kita yang tamat SMP dan tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan SMA," ujarnya.
Ratusan pelajar Bangka Selatan terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan
Rabu, 4 Juli 2018 22:25 WIB