Sungailiat, 10/7 (Antara) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat mengajak masyarakat di daerah itu untuk lebih kreatif dalam mengembangkan pangan lokal agar dapat bernilai ekonomis.
"Masyarakat harus mulai berpikir bagaimana caranya agar pangan lokal kita menjadi makanan yang bisa laku terjual. Harus bisa diolah dengan baik," kata Bupati Bangka, Tarmizi Saat di Sungailiat, Selasa.
Menurut dia, beragam jenis bahan pangan tersedia di seluruh penjuru negeri ini. Sayangnya, masih banyak bahan pangan lokal yang sejatinya bisa diolah menjadi produk bernilai tambah, dimanfaatkan hanya seadanya, bahkan tidak dikenal masyarakat luas.
"Kita harus mulai mengembangan teknologi pengolahan pangan lokal sehingga dapat membantu peningkatan sosial ekonomi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, sekarang ini kita mengalami krisis pangan dan hal ini dipicu oleh fenomena pemanasan global dan tidak meratanya distribusi pangan. Kebutuhan pangan merupakan penggerak utama roda perekonomian masyarakat.
"Gerakan untuk memperkenalkan kembali makanan lokal semakin masif dilakukan, tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga kelompok masyarakat yang kian sadar akan pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan bergizi," katanya,
Saat ini ada beberapa kelompok masyarakat di Kabupaten Bangka mulai memperkenalkan jenis makanan berbahan singkong, jagung dan lainnya yang diolah dengan sentuhan modern.
"Dengan ide-ide kreatif untuk mengolah pangan lokal ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat dan menjadikan pangan lokal sebagai ciri khas daerah," katanya.
Menurut dia, sosialisasi sangatlah penting dalam turut serta membentuk pola pikir masyarakat akan perlunya langkah diversifikasi makanan pokok dengan makanan lokal dan keunggulan produk lokal yang ada.
"Dengan memanfaatkan produk lokal maka derajat pangan kita juga akan semakin meningkat sehingga pengembangan selanjutnya akan semakin mudah," katanya.
Bupati Bangka ajak masyarakat kembangkan pangan lokal
Selasa, 10 Juli 2018 14:11 WIB