Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Sebanyak 510 karyawan PT Timah Tbk mendonorkan darah untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam memenuhi permintaan darah masyarakat tinggi di daerah itu.
"Kegiatan donor darah ini merupakan salah satu bentuk partisipasi dan kepedulian PT Timah dalam meningkatkan ketersediaan darah di PMI Cabang Pangkalpinang," kata Direktur SDM dan Umum PT Timah Tbk, Muhammad Rizki saat menghadiri donor darah massal di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan donor darah massal ini merupakan rangkaian kegiataan Bulan Bakti Timah 2018 dan HUT Ke-42 PT Timah Tbk di Kota Pangkalpinang, sehingga dapat membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah pasien dirawat inap di rumah sakit yang tinggi.
"Mudah-mudahan dengan setetes darah ini dapat menyelamatkan nyawa pasien yang sedang melawan penyakitnya di rumah sakit," katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada panitia dan karyawan PT Timah yang suka rela menyumbangkan darahnya untuk membantu masyarakat.
"Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan, karena kita mengetahui kebutuhan darah PMI daerah ini sangat tinggi," ujarnya.
Ketua pelaksana kegiatan donor darah massal, Yanuar Soenartono mengatakan jumlah karyawan PT Timah yang mendonorkan darah sebanyak 510 orang terdiri dari Pangkalpinang 150 orang, Sungailiat, Belinyu, Kundur, Toboali, Mentok dan Belitung masing-masing 60 orang.
"Diperkirakan pendonor darah kali ini lebih 510 orang, karena ada juga masyarakat umum yang secara sukarela menyumbangkan darahnya untuk membantu pasien di rumah sakit," katanya.
Menurut dia saat ini ketersediaan darah di PMI kurang. Oleh karena itu, PT Timah menggelar donor darah untuk meningkatkan ketersediaan darah PMI.
"Kegiatan ini tidak hanya dilakukan disaat memperingati HUT PT Timah, tetapi dilakukan sekali dalam tiga bulan sebagai wujud kepedulian perusahaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah operasional perusahaan," katanya.
510 karyawan PT Timah donor darah bantu PMI
Selasa, 17 Juli 2018 16:29 WIB