Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar studi kelayakan investasi sektor pertanian dan perkebunan untuk mempermudah masyarakat dan investor mendapatkan informasi distribusi, luas wilayah, serta peluang investasi di daerah itu.
"Kegiatan ini sangat baik untuk meningkatkan pendapatan daerah dan sumber pembiayaan secara berkelanjutan," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan yang diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Babel Syafitri pada pemaparan kegiatan studi kelayakan potensi investasi di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan studi kelayakan investasi ini merupakan kerja sama Pemprov Kepulauan Babel dengan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor guna mendukung pengembangan komoditas pertanian, perkebunan dalam upaya peningkatan investasi, guna mempercepat pemerataan investasi dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
"Pada paparan laporan akhir kegiatan studi kelayakan potensi investasi ini tentu dapat mempermudah publik khususnya investor untuk memperoleh informasi kelayakan investasi khususnya sektor pertanian, perkebunan di daerah ini," ujarnya.
Menurut dia dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan data potensi investasi daerah yang akurat dan menjadi nilai jual terhadap calon investor.
"Selama ini potensi sektor pertanian dan perkebunan belum terkelola dengan baik. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di daerah ini," katanya.
Ia mengimbau semua peserta dapat mengikuti dan berdiskusi dengan para tim ahli sehingga dapat bersama-sama mengkaji dan menganalisa kajian studi kelayakan potensi investasi sektor potensi 2018, sehingga dapat memberikan manfaat pada pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institur Pertanian Bogor karena studi kelayakan potensi investasi sangat membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan dan meningkatkan hasil perkebunan dan pertanian masyarakat daerah ini," katanya.
Pada kegiatan pemaparan kegiatan studi kelayakan potensi investasi tersebut dihadiri tim tenaga ahli dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor diantara Dr Ir Lukman M. Baga MA.Ec (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakusltas Ekonomi dan Manajemen IPB), Dr Ir Dwi Rachmina, M.Si (tenaga ahli agiribisnis dan ekonomi pertanian Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB), Prof.Dr.IR Yusman Syaukat, M.Ec (Tenaga Ahli Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB serta kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel.
Pemprov Babel gelar studi kelayakan investasi pertanian
Selasa, 14 Agustus 2018 16:10 WIB