Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Perajinan tenun cual, Maslina menyatakan siap memajang koleksi tenun cual berusia ratusan tahun di Museum Timah Indonesia di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kita siap menyerahkan koleksi cual kuno ini jika ada permintaan dari pemerintah," kata perajin tenun cual Maslina di Pangkalpinang, Selasa.
Namun jika perajin untuk menyerahkan sendiri koleksi cual ke museum dirasa tidak, karena perajin bersusah payah mencari kain tenun cual berusia 200 hingga 400 tahun tersebut.
"Kami rasa perajin tidak akan mau menyerahkan koleksi tenun cual kuno ini, karena mereka mendapatkan kain tersebut sangat sulit dan membutuh biaya sangat besar," ujarnya.
Ia mengaku memiliki 30 potong tenun cual berusia ratusan tahun dan didapatkan dari kolektor di Provinsi Kepulauan Babel, Sumatera Selatan dan Belanda.
"Kalau dihitung-hitung harga tenun cual yang dipajang dalam lemari kaca ini tidak cukup satu miliar rupiah, jadi sangat disayangkan jika diserahkan ke museum tanpa mendapatkan perawatan khusus merawat tenun bersejarah ini," katanya.
Menurut dia mengoleksi tenun kuno ini merupakan salah satu bentuk kecintaan perajin terhadap peninggalan nenek moyang terdahulu.
"Kita siap saja menyerahkan koleksi tenun ini ke museum, namun harus ada perjanjian dan kontribusi yang diberikan museum kepada perajin," katanya.
Perajin siap pajang cual berusia ratusan tahun di Museum Timah Indonesia
Selasa, 25 September 2018 11:14 WIB