Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan terus memantau pembangunan jaringan irigasi Desa Kepoh, Kecamatan Toboali yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018 senilai Rp4,5 miliar, agar pembangunan pengairan pertanian di daerah ini berkualitas dan tepat waktu.
"Kami telah melakukan pemantauan dan menyarankan kepada pelaksana, kepada PPK, agar proyek ini sesuai rencana yang ditetapkan dalam kontrak," kata Ketua Tim Pengawal dan Pengamanan Pembangunan dan Pemerintahan Daerah (TP4D) Kejari Bangka Selatan Dody P Purba, di Tobaoli, Selasa.
Menurut dia, pihaknya tidak bisa masuk secara teknis, karena kapasitas TP4D hanya sebatas mengawal dan mengamankan agar tidak terjadi penyimpangan anggaran dalam pelaksanaannya.
"Kami tidak bisa masuk hal teknis, karena yang bisa kita lakukan dari tim ini hanya mengawal, mengamankan, agar tidak terjadi penyimpangan," katanya lagi.
Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan Bangka Selatan Risvandika mengatakan pihaknya bersama dengan TP4D Kejari Bangka Selatan selalu memantau proses pengerjaan kegiatan ini. Saat ini, progres pengerjaan dari kegiatan ini sudah mencapai 80 persen.
"Saat ini para pekerja sedang fokus menyelesaikan pembangunan pintu klep dan sorong air. Pengerjaan tanggul pun sudah selesai dikerjakan, dan yang belum selesai cuma pengerjaan pintu. Alhamdulillah saat ini progresnya sudah mencapai 80 persen," katanya pula.
Kejari Bangka Selatan kawal proyek irigasi
Selasa, 20 November 2018 16:58 WIB