Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan anggaran Rp12,5 miliar untuk dana tanggap darurat bencana di daerah, meski Babel tidak berpotensi bencana.
"Ada tidak bencana kita harus siap menghadapi itu, dan alokasi dana tanggap darurat kita ada Rp12,5 miliar dari APBD Babel," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (BAPPPPEDA) Babel, Fery Insani, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, dalam peta mitigasi bencana, potensi bencana di Babel hanya banjir saja, akibat kerusakan alam dari masyarakat sendiri. Dan secara geografis di Babel hanya puting beliung yang berpotensi bencana.
Dana tanggap darurat disiapkan dari dana tak terduga Rp5,19 miliar dan dana di pos belanja langsung pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel sebesar Rp7,3 miliar.
Dana tanggap darurat ini digunakan untuk pra bencana atau pencegahan sebelum terjadi bencana, saat ada bencana dan pasca bencana atau setelah terjadi bencana.
"Dana yang ada di pos belanja langsung BPBD itu digunakan untuk pra bencana atau pencegahan sebelum terjadi bencana. Namun untuk tanggap darurat baru dari dana tak terduga Rp5,19 miliar," ujarnya.
Ferry menambahkan, dana tanggap darurat tidak hanya disiapkan dari APBD saja, ada juga dari instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan beberapa instansi lainnya.
"Dana tanggap darurat juga ada di instansi terkait lainnya seperti misalnya untuk mengurangi dampak banjir dan sebagainya," ujarnya.
Babel siapkan dana tanggap darurat Rp12,5 miliar
Senin, 14 Januari 2019 11:29 WIB