Air Anyir, Kabupaten Bangka (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman meninjau pembangunan ruang perawatan kelas 3 dan Gedung D yang akan dijadikan sebagai ruang pelayanan Poli dan ICU di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. (HC) Ir. Soekarno atau Rumah sakit Provinsi Babel, di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.
"Peninjauan ini kita lakukan guna melihat sejauh mana pembangunan gedung tersebut berjalan," kata Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, saat ini RSUD Soekarno memiliki 3 unit ICU dan dengan adanya pembangunan gedung D ini akan menjadi 9 ICU dan NICU. Setelah itu barulah pengerjaan Gedung C yang selama 8 tahun ini tidak selesai akan dilanjutkan agar dapat digunakan untuk UGD Jantung dan Stroke.
"Rencananya RSUD ini dikhususkan sebagai Rumah sakit jantung, saraf dan kanker, dengan harapan melalui pelayanan itu, pasien dari luar daerah berobat ke sini," ujarnya.
Dalam waktu dekat, RSUD ini juga akan membuka pelayanan penanganan penyakit kanker, bekerjasama dengan Rumah sakit Muhammad Husein Palembang.
Kerjasama ini dilakukan untuk pelayanan operasi dan perawatan paska operasi, misalnya operasi dilakukan di Palembang dan terapi serta perawatannya bisa di rumah sakit ini.
Selain itu, rumah sakit ini juga telah mengirimkan dokternya untuk belajar menyelesaikan pendidikan spesialis radioterapi, yang akan selesai pada tahun depan, bersamaan dengan pengadaan alat radioterapi.
"Tahun depan rumah sakit ini siap melayani pelayanan radioterapi, walaupun kerjasama masih dilakukan untuk pemenuhan SDM," ujarnya.
Dalam pengembangan selanjutnya Yayasan Pendidikan Pangkalpinang akan menyerahkan aset Akper Pangkalpinang ke RSUD Soekarno bersama dengan Universitas Bangka Belitung (UBB) yang akan menjadi Fakultas Ilmu Kesehatan yang juga akan mendidik calon dokter.
"Kita harap apa yang kita rencanakan bisa terealisasi dengan dukungan masyarakat," ujarnya.
Sementara Direktur RSUD Soekarno, dr. Armayani, yang juga dokter spesialis bedah di RSUD Soekarno, mengatakan, saat ini RSUD Soekarno Provinsi Babel memiliki 150 ruang perawatan dari target 500 ruang.
"Tahun ini juga akan dibangun tiga kamar operasi bertaraf internasional. Dengan kamar operasi itu, dan melalui kerjasama dengan RS Ciptomangun Kusumo Jakarta, kami berharap pasien yang ada di luar daerah khususnya operasi dapat berobat ke Babel," ujarnya.
Gubernur Babel tinjau pembangunan gedung D di RSUD Soekarno Provinsi
Selasa, 15 Januari 2019 9:02 WIB