Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Warga Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, H Andi Kusuma atau yang lebih dikenal dengan sebutan H Keling berhasil memanfaatkan lahan tidur yang ada di Kawasan Desa Kepoh Kecamatan Toboali sebagai kebun Holtikultura yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
"Dilahan tidur seluas satu hektar lebih ini, saya menanam beberapa komoditi holtikultura seperti gambas, mentimun, labu madu diangkut ke pondok, begitu juga dengan melon," Kata H Keling di Toboali, Rabu.
Menurut dia, inspirasi menanam tanaman holtikultura selain lada ini, terpacu atas keberhasilan dari Basahir ketua Abdesi yang saat ini menjabat sebagai Kades Gadung berhasil mengembangkan tanaman holtikultura.
"Awalnya saya melihat prospek yang dikembangkan bang Sahir Kades Gadung. Tadinya saya pikir tidak bisa ternyata tanah bekas rawa dan sawah ini juga bisa dikembangkan untuk tanaman hortikultura," kata H Keling di Toboali, Rabu.
Selain itu, ia mengatakan ini merupakan salah satu bakti dirinya untuk membantu pemerintah daerah dengan berupaya untuk menekan harga komoditi holtikultura yang ada di Bangka Selatan.
"Selain dapat menekan inflasi harga komoditi holtikultura, nilai ekonomis yang didapat juga lumayan, perhari dari hasil kebun saya mendapatkan tambahan penghasilan sekitar Rp. 2.000.000," katanya.
Ia mengatakan yang paling penting ia ingin memberikan motivasi kepada masyarakat bahwa lahan yang tidak produktif jika dikelola dengan baik maka akan mendatangkan pendapatan yang lumayan.
"Semoga hal ini jadi inspirasi untuk masyarakat kita, bahwa bila lahan lahan yang tidak produktif diolah dengan cara yang baik untuk holtikultura, maka akan memberikan manfaat dan menambah penghasilan tambahan yang menjanjikan buat masyarakat," katanya.
Sementara itu, pengusaha muda asal Bangka Selatan, Suhardi Joy sangat mengapresiasi ide dan motivasi H Keling dalam memanfaatkan lahan lahan yang tidak produktif.
Ia mengatakan sebagai pengusaha, dirinya menilai melihat ide dan motivasi seorang haji Andi Kesuma alias haji Keling sangat luar biasa, disamping memanfaatkan lahan tidur yg tidak produktif juga mampu menumbuhkan motivasi luar biasa bagi petani petani lainnya.
"Semoga kedepan Basel akan banyak muncul generasi seperti haji Keling , karena Basel butuh SDM membangun dan bersinergi demi kepentingan masyarakat," katanya.
Menurut dia Bangka Selatan mempunyai lahan pertanian yang luar biasa, sangat sayang tidak digaraf maksimal, jadi hal ini tergantung bagaimana masyarakat dan pihak terkait memamfaatkannya.
"Dari sisi market kedepan kita harus berani membuat kerjasama dengan pedagang ibukota atau daerah lainnya dan secara pribadi saya akan bantu buka jaringan marketing hasil pertanian ini, sehingga kedepan andai sudah berkembang pesat pertanian ini, maka harus ada pabrik olahan melon agar sisi marketnya semakin maju dan masyarakat Bangka Selatan semakin sejahtera," katanya.
Warga Bangka Selatan manfaatkan lahan tidur jadi kebun Holtikultura
Rabu, 23 Januari 2019 23:37 WIB