Toboali, Bangka Selatan (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer meresmikan Museum Gerhana Matahari Total (GMT) senilai Rp 1,4 Miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2018, Selasa (12/2) di Pantai Tanjung Kerasak Desa Pasir Putih Kecamatan Tukak Sadai.
"Monumen ini dibangun dalam rangka untuk mengabadikan peristiwa terjadinya fenomena alam Gerhana Matahari Total pada 9 Maret 2016," Katanya.
Menurut dia, langkah ini merupakan inisiatif dari pemerintah atas berkat dukungan dari semua masyarakat untuk mengabadikan peristiwa alam tersebut.
"Periwtiwa itu diabadikan dalam bentuk monumen. Tujuan pembangunan monumen GMT selain untuk mengenang dan sebagai pengingat peristiwa langka yang bisa disaksikan langsung dengan jelas di Bangka Selatan, tepatnya di Pantai Tanjung Kerasak," katanya.
Menurut dia, monumen ini tidak sekedar menjadi bangunan atau tugu serimonial saja, akan tetapi dapat menjadi tempat bagi para pengunjung mempelajari peristiwa GMT. Kedepannya, fungsi monumen juga dikembangkan sebagai museum dan memorabilia peristiwa GMT.
Selain itu, monumen ini juga merupakan salah satu penunjang insfratruktur pariwisata untuk mempercantik Pantai Tanjung Kerasak yang dimana bisa menjadi salah satu spot yang dikunjungi wisatawan.
Bupati Bangka Selatan resmikan museum GMT
Selasa, 12 Februari 2019 23:57 WIB