Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan tes urine terhadap 45 pasukan pengibar bendera (paskibraka) di daerah itu.
"Tes urine terhadap paskibraka untuk pertama kalinya dilakukan Pemkab Bangka Tengah, ini sangat bagus dan bisa diikuti juga oleh daerah lain," kata Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Babel, Evon Azhar di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, kegiatan tes urine terhadap 45 paskibraka merupakan gagasan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Bangka Tengah yang bersinergi dengan pihak BNN.
"Semuanya sudah dilakukan tes urine dan hasilnya semuanya negatif atau tidak mengonsumsi narkoba," ujarnya.
Ia menjelaskan, tes urine terhadap paskibraka sangat penting karena mereka adalah generasi muda pilihan yang diberi kepercayaan dan kehormatan untuk mengibarkan bendera merah putih pada hari kemerdekaan negara ini.
"Mereka dibina dan ditempat dengan penuh kedisiplinan dan berjiwa bela negara, maka sangat naif jika anggota paskibraka terlibat narkoba," ujarnya.
Pihaknya berharap tes urine terhadap generasi muda dan para pemuda tidak hanya dilakukan kepada para paskibraka saja tetapi bisa diberlakukan kepada organisasi kepemudaan dan instansi pemerintah maupun swasta.
"Ini sangat penting, apalagi Bangka Belitung merupakan daerah kepulauan sangat rawan kasus narkoba, maka harus ada upaya bersama secara masif untuk menekan kasus narkoba," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah tes urine 45 paskibraka
Kamis, 14 Maret 2019 18:45 WIB