Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada pemerintah Indonesia untuk pembangunan gedung Sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang baru.

"Suatu kehormatan bagi saya untuk ikut dalam acara peluncuran bersejarah dari gedung Sekretariat ASEAN yang baru ini. Sebagai Ketua ASEAN dan Menlu Thailand, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Indonesia," kata Menlu Thailand Don Pramudwinai dalam acara peresmian tersebut di Jakarta, Kamis.

Menlu Thailand juga menyampaikan terima kasih atas dukungan gigih dari pemerintah Indonesia untuk Sekretariat ASEAN sejak didirikan pada 1981 dan atas kontribusi besar yang diberikan Indonesia untuk gedung baru yang dinilai akan dapat mendukung kerja ASEAN di masa depan.

"Semua organisasi regional dan internasional memerlukan dukungan yang berkelanjutan untuk menjadi efektif. Di Bali pada 1976, para pemimpin ASEAN sepakat untuk mendirikan Sekretariat ASEAN, yang telah menjadi salah satu dari tiga warisan penting dari KTT ASEAN pertama itu," ujar dia.

Menlu Don Pramudwinai berharap bahwa gedung baru Sekretariat ASEAN itu dapat berkontribusi untuk meningkatkan kekuatan konvensi ASEAN dengan menarik lebih banyak lagi pertemuan ASEAN ke sekretariat di Jakarta.

"Fasilitas baru ini tidak hanya akan memperkuat sentralitas ASEAN tetapi juga membantu menumbuhkan rasa identitas ASEAN. Selamat untuk ASEAN. Biarlah gedung baru Sekretariat ASEAN ini tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga untuk berkontribusi membuat sejarah," ucap Menlu Thailand.

Gedung baru Sekretariat ASEAN dibangun di atas lahan seluas 11.369 meter persegi dengan luas bangunan 49.993 meter persegi. Gedung tersebut memiliki dua menara dengan konstruksi yang dirancang tahan gempa.

Kedua menara di gedung baru itu dihubungkan oleh satu jembatan layang (sky bridge) sepanjang 40,5 meter. Jembatan itu menjadi jembatan terpanjang di Indonesia untuk kategori jembatan gedung tanpa penyangga dan mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Gedung baru Sekretariat ASEAN juga merupakan bangunan yang didesain ramah lingkungan dengan standar Sertifikat Green Building Tingkat Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
Baca juga: Gedung baru ASEAN berkonsep dialog dan harmoni
Baca juga: Gedung baru Sekretariat ASEAN diresmikan
Baca juga: Presiden resmikan gedung baru ASEAN

Baca juga: ASEAN perkuat kerja sama antisipasi perang dagang AS-China
Baca juga: Presiden Jokowi bertemu Menlu Thailand bahas isu ASEAN

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019