Perusahaan-perusahaan industri dapat belajar dari PT Schneider Electric Manufacturing Batam dalam melakukan transformasi industri 4.0
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membidik pelaku industri di Surabaya, Jawa Timur, untuk semakin menggaungkan industri untuk bertransformasi dan mengimplementasikan industri 4.0 dalam rangkaian Roadshow INDI 4.0.

"Kementerian Perindustrian akan menyelenggarakan Roadshow INDI 4.0 sebagai sarana para stakeholder dan ekosistem industri 4.0 untuk menunjukkan hasil dan capaian implementasi Industri 4.0," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kemenperin Ngakan Timur Antara di Jakarta, Selasa.

Roadshow INDI 4.0 tahun ini akan dilaksanakan pada 17-18 September 2019 di Surabaya, yang mengambil topik pendampingan implementasi Industri 4.0.

“Kita ingin menunjukkan ke publik khususnya di Jawa Timur bahwa Industri 4.0 ini telah diterapkan di beberapa industri di Indonesia. Dengan pendampingan yang dilakukan Kementerian Perindustrian, industri dapat mengimplementasikan industri 4.0 di perusahaannya,” papar Ngakan.

Rangkaian acara INDI 4.0 ini meliputi seminar, konferensi, cerita sukses, pameran, aktivasi, dan kunjungan pabrik yang mengimplementasikan industri 4.0.

Dalam Roadshow INDI 4.0 ini, Kemenperin akan mengangkat cerita sukses bagaimana PT Schneider Electric Manufacturing Batam mampu menjadi rumah percontohan atau lighthouse Industri 4.0 di Indonesia dan World Economic Forum (WEF).

"Perusahaan-perusahaan industri dapat belajar dari PT Schneider Electric Manufacturing Batam dalam melakukan transformasi industri 4.0," tukas Ngakan.

Selain itu, ada pula kunjungan pabrik ke PT Indolakto sebagai salah satu perusahaan yang telah mengimplementasikan Industri 4.0 dan penerima penghargaan INDI 4.0 bulan April 2019 yang lalu.

Sehingga para stakeholder dapat melihat secara riil bagaimana industri 4.0 ini diimplementasikan di manufaktur.

Di samping itu, Roadshow INDI 4.0 ini juga untuk menguatkan bagaimana ekosistem Industri 4.0 ini dibangun, di mana sinergi dan kolaborasi merupakan kunci dalam implementasi industri 4.0.

“Industri 4.0 akan sulit terealisasi tanpa sinergi dan kolaborasi. Melalui Roadshow INDI 4.0, ekosistem industri 4.0 ini kita bangun, baik pemerintah, industri/asosiasi, penyedia teknisi, konsultan, akademisi dan R&D, serta financial actor,” tuturnya.

Dalam Roadshow INDI 4.0 ini, Kementerian Perindustrian melibatkan beberapa asosiasi industri untuk berpartisipasi aktif di dalamnya, seperti Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI), Asosiasi Bigdata Indonesia (ABDI), Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), Perkumpulan Industri Kecil-Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) Indonesia, dan Suzuki Indomobil Motor Supplier Club.

Selain itu, Naganaya Indonesia kembali dipercaya sebagai event organizer dalam menyukseskan Roadshow INDI 4.0 mengingat partisipasinya dalam penyelenggaraan INDI 4.0 bulan April 2019 yang lalu.

“Kita ingin dalam setiap kegiatan INDI 4.0 melibatkan banyak pihak untuk semakin menguatkan ekosistem industri 4.0 ke depannya,” tutupnya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019