Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat, satu-satunya gol dalam laga tersebut dicetak oleh penyerang Wahyu Agung di menit ke-55.
Itu adalah kemenangan kedua Indonesia di turnamen yang diikuti empat negara tersebut.
Sebelumnya pada Rabu (14/8), skuat muda Garuda sukses menaklukkan Myanmar dengan dua gol tanpa balas.
Indonesia pun berpeluang menjadi juara Boys Elite jika mampu menaklukkan Korea Selatan pada laga pamungkasnya turnamen, Minggu (18/8).
Korsel sendiri mampu mengandaskan perlawanan Montenegro dengan skor 4-0 pada Rabu (14/8) dan sampai berita ini diturunkan masih bertarung melawan Myanmar.
Dalam laga kontra Montenegro, pelatih timnas U-16 Indonesia Bima Sakti menurunkan para pemain andalannya seperti Marselino Ferdinan, Alexandro Kamuru dan Muhammad Valeroen.
Hasilnya, Indonesia beberapa kali mendapatkan peluang di babak pertama, tetapi tak ada yang menjadi gol.
Di paruh kedua, Indonesia akhirnya memecah kebuntuan berkat gol sundulan penyerang Wahyu Agung di menit ke-55.
Wahyu dengan jitu menyundul bola pantul dari blok yang dilakukan kiper Montenegro.
Setelahnya, tak ada gol lain yang bisa dihadirkan oleh kedua tim. Indonesia pun mengunci kemenangan keduanya di Boys Elite.
Baca juga: Indonesia taklukkan Myanmar 2-0 di laga perdana Boys Elite Football
Baca juga: Turnamen empat negara di Myanmar matangkan kerangka timnas U-15
Baca juga: Bima Sakti puji kedewasaan pemain timnas U-16
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
