Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan prestasi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kedelapan kalinya, dan predikat 'A' kali keempat dalam hal laporan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan salah satu kado terbaik Pemprov Jabar yang berusia ke-74 tahun.

"Jelang satu tahun kepemimpinan saya dan Pak Uu Ruzhanul Ulum, Jabar mendapat berbagai penghargaan, baik nasional maupun internasional dan yang terbaik ialah prestasi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kedelapan kalinya dan predikat 'A' kali keempat SAKIP," kata Gubernur Emil di Bandung, Senin.

Baca juga: Ridwan Kamil menari Sajojo bersama warga Papua di HUT Ke-74 RI

Baca juga: Ridwan Kamil pimpin upacara HUT ke-74 Provinsi Jabar

Baca juga: Kawasan wisata waduk Jatiluhur akan direvitalisasi tahun ini

Baca juga: Gubernur: Kemendagri apresiasi APBD Jawa Barat yang futuristik


Ditemui seusai Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jabar dalam rangka Memperingati HUT ke-74 Jabar, Emil mengatakan berkat kekompakan, kerja keras, dan kerja sama yang baik dari semua pihak, tidak kurang setidaknya 46 penghargaan tingkat nasional telah dianugerahkan kepada Provinsi Jawa Barat.

Menurut dia, meski tidak menjadi tujuan utama, namun penghargaan-penghargaan yang didapat menjadi bukti kinerja yang prima dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

"Kita bersama mempunyai kinerja yang baik dan kompetitif dibandingkan provinsi lain. Semoga penghargaan-penghargaan tersebut menjadi kado terbaik bagi Jawa Barat dalam umurnya yang ke-74," tambah Emil.

Selain WTP dan predikat "A" SAKIP, penghargaan lain yang direngkuh Jabar adalah Anugrah Pandu Negeri kategori Pemerintah Daerah dengan Kinerja dan Tata Kelola Baik, penghargaan Keterbukaan Informasi Publik kategori Provinsi Informatif, serta Pemerintah Daerah Terinovatif.

Selain itu, kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum melahirkan penghargaan Platinum Provinsi Besar kategori Investasi dalam Indonesia Attractiveness Award (IAI) 2019.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019