Denpasar, (ANTARA News) - Kecintaan akan budaya Bali menggerakkan hati puluhan wanita yang terhimpun dalam Sanggar Tari Bali Wyarihita Yokohama, Jepang, untuk unjuk kebolehan dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-30 pada 14 Juni-12 Juli 2008. From Japan with Love, ini jejaring makna yang mau diusung oleh puluhan wanita Jepang itu dengan meminjam artikulasi tari Bali. "Seniwati Jepang itu akan secara khusus terbang ke Pulau Dewata untuk menunjukkan kebolehannya dalam penguasaan tabuh dan tari Bali," ujar I Kadek Suartaya, SS.Kar, MSi yang membantu kelancaran seniman asing tersebut dalam rencana lawatan ke Bali di Denpasar, Minggu. Ia mengatakan, sanggar yang dipimpin Deni Inaba itu sudah beberapa kali mengajak wanita-wanita asal negeri Matahari Terbit yang cinta terhadap tabuh dan tari Bali untuk unjuk kemampuan di arena bergengsi. "Sanggar Wyarihita Jepang kebagian jadual pentas di wantilan (balai) Taman Budaya Denpasar 11 Juli 2008," kata Suartaya. Ia menjelaskan, seniwati asal Jepang akan menunjukkan kepiawaian sedikitnya delapan jenis tari Bali, antara lain Legong Keraton, tari Olegtambulilingan, tabuh Batur Sari, tari Sekar Jagat, Rejang Dewa, Sekar Ratna, Capung Mangkok dan Teruna Jaya. Deny Inaba, pemilik sanggar tersebut punya nama asli Ni Wayan Deny, bersuamikan pria Jepang Takahisa Inaba, yang memang mewarisi darah seni dalam bidang tabuh dan tari Bali. Ketrampilan dalam bidang olah gerak tubuh itu terus dikembangkan di negeri Sakura, yang ternyata cukup banyak peminatnya, kata Suartaya yang juga dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Sanggar Wyarihita" Yokohama, Jepang, menurut Kasubdis Kesenian Dinas Kebudayaan Propinsi Bali, I Made Santha, merupakan salah satu dari 12 tim kesenian mancanegara yang telah menyatakan kepastiannya ikut memeriahkan PKB. Ke-12 tim kesenian itu selain dari Jepang juga berasal dari Amerika Serikat, Singapura, India, Korea Selatan, Thailand, Inggris dan Malaysia. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008