Melalui radio pemancar tersebut diharapkan berbagai program seputar mitigasi bencana di RRI bisa sampai ke masyarakat setempat
Painan (ANTARA) - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Padang, Sumatera Barat, membantu mitigasi bencana di Kabupaten Pesisir Selatan dengan membangun radio pemancar.

"Untuk tahap awal ini, kami akan membangun radio pemancar di Pesisir Selatan sebagai sarana memberikan edukasi seputar mitigasi bencana," kata Kepala LPP RRI Padang, M Lahar Rudiarso dihubungi di Painan, Senin (19/8).

Melalui radio pemancar tersebut, lanjutnya diharapkan berbagai program seputar mitigasi bencana di RRI bisa sampai ke masyarakat setempat.

"Di RRI ada Pro 3 yang menyajikan informasi mitigasi bencana yang diberi nama 'Kentongan', berikutnya program-program serupa akan dikemas lebih lanjut dan menarik oleh RRI Padang," imbuhnya.

Selanjutnya, katanya, karena terdapat beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat pihaknya berharap kegiatan-kegiatan lanjutan tersebut diambil alih oleh pemerintah kabupaten setempat, baik dengan memberdayakan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau masyarakat setempat.

"Di Gunung Kelud, Jawa Timur, hal serupa telah diaplikasikan dan saat ini program serupa dijalankan oleh komunitas yang secara berkelanjutan menginformasikan mengenai aktivitas berapi tersebut, kami berharap di Pesisir Selatan juga begitu," katanya.

Baca juga: Sosialisasi Gerakan Satu Juta Tumbler lewat konser

Sementara itu Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi setempat, Juneidi menyebutkan dalam waktu dekat pihak LPP RRI Padang akan berkunjung ke daerahnya untuk mematangkan rencana itu.

"Khusus lokasi pemancar kami mengajukan dua tempat, satu di Kecamatan Lengayang dan satunya di IV Jurai, nanti tim dari RRI yang akan menentukan tempat yang paling layak," katanya.

Melalui bantuan tersebut pihaknya berharap dampak bencana di daerah setempat bisa diminimalkan.

"Pesisir Selatan menghadap persis ke Samudera Hindia kami benar-benar berharap bantuan ini bisa meminimalkan dampak bencana baik melalui informasi gempa bumi, penyediaan informasi peringatan dini tsunami dan lainnya," katanya menambahkan.

Baca juga: Pahami kinerja media, mahasiswa komunikasi UHO kunjungi RRI Kendari

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019