senang sekali bisa berada di sini (perbatasan RI-PNG, red). Ini pertama kali saya ke negara tetangga
Jayapura (ANTARA) - Para peserta Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel) mengunjungi perbatasan RI-PNG di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Senin.

Sebelum menginjakkan kaki di tapal batas Republik Indonesia (RI) dan Papua Nugini (PNG), peserta SMN 2019 asal Sulsel diberikan pengetahuan tentang kedaulatan dan perbatasan oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Yonif 713/ST Mayor Inf Donny Gredinand.

Usai itu, peserta SMN mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan mendapatkan penjelasan tentang sejumlah atau aturan tentang dokumen yang perlu dimiliki oleh seorang warga negara jika ingin ke negara tetangga di PNG.

Nunu, salah satu ASN dari Imigrasi di PLBN menjelaskan kepada para peserta terkait dengan dokumen apa saja yang diperlukan oleh seorang warga negara.

"Tadi saya menerangkan tentang bentuk paspor yang harus dimiliki jika ingin ke PNG, termasuk kartu lintas batas yang biasa digunakan oleh warga kedua negara," katanya.

Belinda Chefri Linggi dari SMAN 2 Kabupaten Toraja Utara mengaku baru pertama kali melihat bentuk paspor PNG.

"Ini baru pertama kali lihat paspor negara PNG, tadi ditunjukkan oleh petugas Imigrasi. Kami diterangkan soal dokumen perbatasan," katanya.

Belinda yang bercita-cita menjadi dokter itu, mengaku bangga bisa menginjakkan kaki di tapal batas RI-PNG karena hal itu merupakan pengalaman pertama yang luar biasa.

"Pokoknya senang sekali bisa berada di sini (perbatasan RI-PNG, red). Ini pertama kali saya ke negara tetangga," kata dia.

Usai mengunjungi perbatasan RI-PNG, rombongan peserta SMN 2019 asal Sulsel mencicipi mujair goreng di Koya Resor, Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami sebelum kembali ke pusat Kota Jayapura, di Fave Hotel.

Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan kegiatan pertukaran pelajar antarprovinsi yang difasilitasi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebagai bagian dari rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN).

Tahun ini di Provinsi Papua, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) ditunjuk oleh Kementerian BUMN sebagai BUMN PIC (koordinator) Program SMN.

Peserta Program SMN dari Papua dikirim ke Makassar, Sulawesi Selatan, sedangkan peserta SMN Sulawesi Selatan ke Jayapura, Provinsi Papua. Kegiatan SMN 2019 akan berlangsung hingga 23 Agustus mendatang.

Baca juga: SMN Sulsel dibekali soal perbatasan RI-PNG
Baca juga: Wakil Wali Kota Jayapura bagi pengalaman dengan SMN Sulsel
Baca juga: Napak tilas ke Tugu MacArthur dilakukan peserta SMN asal Sulsel

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019