Jayapura (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas mengatakan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kota Jayapura kondusif pada Jumat.

"Tidak ada demo besar-besaran seperti informasi yang beredar di masyarakat," kata AKBP Gustav kepada ANTARA di Jayapura.

Ia menambahkan bahwa tidak ada pemberitahuan ke Kepolisian Resor Jayapura Kota mengenai rencana demonstrasi.

Kalau ada warga yang melakukan aksi tanpa lebih dulu menyampaikan pemberitahuan ke kepolisian, ia melanjutkan, polisi akan membubarkannya. 

Ketika ditanya tentang kebijakan beberapa sekolah memulangkan muridnya, Gustav mengaku kaget karena sampai sekarang situasi keamanan dan ketertiban di Jayapura kondusif sehingga tidak ada alasan untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar.

"Entah kenapa sekolah-sekolah memulangkan para pelajar, karena situasi kondusif," katanya.

Dia mengatakan bahwa warga Kota Jayapura sudah bisa melakukan aktivitas sebagaimana biasa. Dia juga mengimbau warga agar tidak mudah mempercayai informasi-informasi dengan sumber tidak jelas yang bisa menimbulkan kekhawatiran.

Sebelumnya, aksi-aksi unjuk rasa, beberapa di antaranya diwarnai pembakaran dan perusakan fasilitas umum, terjadi di beberapa bagian Papua dan Papua Barat menyusul insiden yang dialami mahasiswa asal Papua di Malang dan Surabaya.

Baca juga:
FKPPI copot keanggotaan Tri Susanti, korlap aksi ormas Surabaya
Presiden instruksikan Kapolri tindak tegas pelaku rasisme
Mendagri minta Gubernur Papua dan Papua Barat temui Khofifah

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019