"Kuncinya adalah disiplin pertahanan, bentuk tim, tingkat kerja keras dan upaya serta fakta bahwa mereka kerap mengulangi skema yang sama," kata Hodgson dalam jumpa pers dalam laman resmi Crystal Palace.
"Kami menerima banyak pertanyaan, jawabannya: kami melihat bagaimana mereka bermain melawan Wolverhampton dan Chelsea."
Baca juga: MU dipecundangi Crystal Palace, giliran Rashford gagal penalti
Hodgson mengaku MU bakal punya lebih banyak peluang mencetak gol jika Palace tak mampu menutup celah pertahanan, mempertahankan bentuk tim dan membiarkan bola dikuasai lawan tanpa harus menimbulkan hal berbahaya.
Ia juga mengaku timnya cukup beruntung penalti Marcus Rashford membentur tiang gawang sehingga timnya masih bisa mempertahankan keunggulan.
"Ketika hal itu berlalu, saya sebetulnya berharap kami menutup laga dengan kemenangan 1-0, tapi ternyata kami bisa menang 2-1 berkat kerja baik Wilfried Zaha dan James McCarthy," kata Hodgson.
Baca juga: Solskjaer masih merasa MU pantas menang
Hasil itu membuat Hodgson menjadi manajer pertama yang sukses membawa Palace menang di Old Trafford selama era Liga Premier.
Palace kini naik ke urutan ke-10 klasemen dengan koleksi empat poin dan selanjutnya akan menjamu Aston Villa di Selhurst Park pekan depan.
Baca juga: Salah dua gol, Liverpool mudah saja kalahkan Arsenal 3-1
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019
