Bali (ANTARA) - Balai Teknologi Industri Kreatif Keramik (BTIKK) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Provinsi Bali sedang mengembangkan pot filter keramik untuk mengubah air payau dan air tanah menjadi air bersih dan air minum dalam mengatasi masalah ketersediaan air bersih di sejumlah area di Bali.

"Karena di sini kekurangan air bersih jadi kita berusaha membuat pot filter keramik untuk mengubah air payau, di Bali kan airnya sudah mulai payau, air tanah juga keruh, kita ubah jadi air yang bisa untuk minum," kata Maharani Almira, staf BTIKK yang menjaga pameran di Ritech Expo 2019 di Denpasar, Selasa.

Maharani menuturkan pengembangan pot filter keramik tersebut dimulai pada 2019, dan diperkirakan akhir tahun sudah selesai dengan produk siap pakai.

Bahan pembuatan pot keramik terutama dari tanah liat dan campuran bahan organik, disamping peralatan untuk filter air.

"Ada masalah kekurangan air bersih di beberapa desa yang pernah disurvei, akhirnya kami memilih untuk membuat pot filter keramik guna membantu warga desa, juga untuk membantu pengrajin melakukan sebuah inovasi," ujarnya.

Dia mengatakan ukuran pot ke depannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, misalnya permintaan pot dengan kapasitas 19 liter air.

Pot filter keramik itu dipamerkan di pameran Research, Innovation, Technology (Ritech) Expo 2019 sebagai bagian dari rangkaian acara untuk memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 di Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Bali.

Ritech Expo merupakan pameran tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan menampilkan berbagai hasil riset dan inovasi di bidang teknologi.

Pameran ini menyajikan berbagai produk inovasi unggulan dari perguruan tinggi, lembaga riset, industri, hingga para inovator yang keseluruhannya merupakan karya anak bangsa.

Pemilihan Denpasar sebagai lokasi penyelenggaraan Ritech Expo 2019 adalah perwujudan dari tema besar Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24, yaitu "Iptek dan Inovasi dalam Industri Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0”.
Baca juga: Menristek : pemerintah berkewajiban penuhi air bersih
Baca juga: Menristekdikti resmikan Pusat Pengelolaan Air Siap Minum di Undiksha
Baca juga: DPR ingatkan pemerintah atasi masalah pemenuhan kebutuhan air minum

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019