Sorong (ANTARA) - Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat kota Sorong, Provinsi Papua Barat, sepakat menjaga keamanan dan kedamaian kota Sorong sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kesepakatan damai tersebut dilakukan dalam bentuk deklarasi dengan tema "Kota Sorong damai" yang digelar di lapangan hoki kota Sorong, Jumat, dihadiri oleh Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, aparat TNI dan Polri serta seluruh kepala suku, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan.

Deklarasi Kota Sorong damai oleh pemerintah dan elemen masyarakat tersebut juga diliput media asing dari negara tetangga Australia.

Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama aparat TNI dan Polri yang menjaga keamanan Kota Sorong.

Baca juga: Polres Sorong bersama masyarakat deklarasi Indonesia Bersatu

Dia mengatakan, pemerintah dan seluruh komponen masyarakat sepakat menjaga keamanan dan kedamaian Kota Sorong agar pembangunan daerah berjalan lancar guna kesejahteraan masyarakat.

"Walaupun kita sebagai warga kota Sorong datang dari berbagai latar belakang suku, agama, budaya dan adat-istiadat namun itu bukan menjadi jurang pemisah, tetapi menjadi satu kesatuan dan kekuatan untuk membangun Indonesia," ujarnya.

Menurut dia, sarana umum di Kota Sorong yang dibangun oleh pemerintah daerah dengan perjuangan dan membutuhkan waktu lama rusak sekejap karena demo anarkis.

Baca juga: Papua Terkini: Bupati Sorong apresiasi masyarakat jaga keamanan daerah

Dikatakannya, aksi demonstrasi adalah hal yang wajar sebab menyampaikan pendapat depan umum dijamin dalam undang-undang, namun tidak boleh anarkis apalagi merusak fasilitas umum.

Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Sorong agar menjaga keamanan dan kedamaian sehingga pembangunan terus berjalan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Komandan Lantamal XIV Sorong Brigjen TNI (Mar) Hermanto mewakili aparat keamanan mengatakan, deklarasi tersebut bertujuan agar Kota Sorong aman dan damai serta masyarakat hidup dalam persaudaraan.

Baca juga: Warga Manokwari diimbau tak terhasut seruan aksi

Ia menyampaikan bahwa TNI dan Polri sebagai penjaga keamanan tidak akan maksimal tanpa dukungan masyarakat yang terus menciptakan keamanan dan kedamaian.

Begitu pula pemerintah tidak akan menjalankan program pembangunan daerah dengan baik tanpa dukungan masyarakat menjaga keamanan, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Karena itu, dia mengatakan, seluruh komponen masyarakat terutama generasi muda agar tetap menjaga keamanan dan kedamaian di Kota Sorong.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019