“Secara keseluruhan, peringkat yang diperoleh tim putri memang belum memuaskan karena sebelumnya kami berharap bisa berada di papan tengah klasemen akhir untuk nomor beregu meskipun dari pengurus pusat tidak ada target,” kata Pelatih Tim Tenis Meja Indonesia Ersan Sutanto di Yogyakarta, Selasa.
Kemenangan telak 3-0 atas Nepal pada nomor beregu putri tersebut mengantarkan Indonesia duduk di peringkat 19 dari total 24 tim yang berlaga.
Ketiga poin untuk tuan rumah tersebut disumbangkan oleh Siti Aminah yang turun di partai pertama, Novida Widarahman yang turun di tunggal kedua mampu menggandakan keunggulan dan Gading Putri Az Hari menjadi penentu kemenangan Indonesia.
“Saya kira, apapun hasil dari pertandingan di nomor beregu tersebut harus tetap diapresiasi karena merupakan hasil kerja keras dari seluruh pemain. Apalagi, pemain yang diturunkan masih junior. Rata-rata berusia 13-15 tahun,” katanya.
Ia berharap, pemain-pemain junior putri tersebut mampu memperoleh pengalaman bertanding pada kejuaraan internasional di level senior.
“Mereka memiliki potensi. Tetapi, perlu terus diperbaiki dari seluruh sisi. Baik dari kemampuan, fisik dan mental. Semuanya harus ditingkatkan. Banyak berlatih dan bertanding,” katanya yang menyebut beberapa pemain juga bersiap untuk SEA Games.
Sementara itu di nomor beregu putra, tim Indonesia berhadapan dengan Yordania untuk memperebutkan posisi di papan tengah klasemen yaitu di peringkat 17 atau 18.
Sebelumnya, tim putra Indonesia menargetkan mampu menempati posisi 15 atau 16, tetapi kekalahan dari Kazakhtan 1-3 memupuskan impian tim yang juga diperkuat pemain-pemain junior tersebut.
“Kami juga masih berharap di nomor tunggal. Salah satunya di sektor ganda campuran. Ada beberapa pemain yang kami harapkan bisa membukukan hasil baik,” kata Ersan.
Baca juga: Indonesia balikkan keadaan untuk kalahkan Uni Emirat Arab
Baca juga: Tim putra dan putri Indonesia telan kekalahan di laga pembuka grup
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
