Kebakaran lahan ini kadang terjadi karena kebiasaan masyarakat yang membuka lahan dengan membakar. Ini harus dihentikan,
Padang (ANTARA) - Korem 032 Wirabraja menurunkan dua kompi pasukan untuk membantu memadamkan titik api di Provinsi Riau yang ditengarai menjadi penyebab bencana kabut asap pada provinsi tetangga termasuk Sumatera Barat (Sumbar).

"Kita sudah kirim sejak seminggu terakhir. Mereka ditugaskan membantu personel di sana dalam hal pemadaman titik api," kata Komandan Korem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo di Padang, Rabu.

Menurutnya personel yang dikirim itu akan tetap berada di Riau untuk sementara hingga kebakaran hutan dan lahan bisa diatasi.

Baca juga: Jarak pandang di Pekanbaru anjlok jadi 500 meter

Terkait kondisi titik api di Sumbar, ia menyebut relatif tidak ada. Beberapa titik yang terpantau hanya titik panas dengan tingkat kepercayaan di bawah 60 persen.

Namun kalau kondisi memburuk, ia menambahkan TNI siap berkoordinasi dengan semua pihak untuk ikut membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

Sementara ini, ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran untuk membuka lahan karena sedang dalam musim kemarau. Rumput dan tumbuhan banyak yang mengering sehingga mudah terbakar yang memucu kebakaran hutan dan lahan.

"Kebakaran lahan ini kadang terjadi karena kebiasaan masyarakat yang membuka lahan dengan membakar. Ini harus dihentikan," ujarnya.

Baca juga: 1.313 titik panas Karhutla terdeteksi di Sumatera

Sebelumnya, sejumlah pemerintah daerah di Sumatera Barat mulai membagi-bagikan masker gratis kepada masyarakat sebagai langkah antisipasi terhadap makin tebalnya kabut asap di daerah itu.

Pemprov Sumbar dikomandoi Wakil Gubernur membagikan di jalan Sudirman di depan kantor gubernur. Ribuan masker dibagikan kepada pengendara yang melintas. Sebagian lagi didistribusikan ke daerah yang parah terpapar asap.

Ia menyebut ada sekitar 12 ribu masker yang disiapkan untuk membantu masyarakat tersebut.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah juga ikut membagi-bagikan masker pada masyarakat pada beberapa titik.

Baca juga: 65 Satgas Karhutla DKI berangkat ke Riau

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019