Pangkalpinang (ANTARA) - Ribuan pegawai Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan prajurit Korem 045 Garuda Jaya pada Senin pagi melaksanakan shalat istisqa guna memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan.

"Mari kita memohon, munajat kepada Allah SWT, untuk diturunkan hujan, mengingat musim kemarau pada tahun ini sangatlah parah," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan usai shalat istisqa di Pangkalpinang.

Musim kemarau tahun ini, ia menuturkan, telah menyebabkan kekurangan air dan kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap yang mengganggu kesehatan warga.

"Musim kemarau tahun ini sangatlah parah. Oleh karena itu, kami meminta kepada seluruh warga masyarakat untuk juga menggelar shalat minta hujan," kata Gubernur.

Selain itu, dia meminta warga tidak membuka lahan dengan cara membakar karena tindakan yang demikian akan memperparah kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Pemerintah, ia menjelaskan, sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan, yang telah menimbulkan kabut asap yang memperburuk kualitas udara.

"Kami bersama TNI-Polri sudah empat hari ini langsung turun ke lapangan untuk memantau situasi di tiap-tiap wilayah kabupaten/kota, meminimalisir kebakaran hutan dan lahan, serta mengajak masyarakat untuk bersama sama menjaga agar tidak terjadi lagi karhutla," katanya.

Sementara itu, imam shalat istisqa Ustadz Amir dalam khotbahnya menyampaikan bahwa umat Islam dianjurkan shalat dua rakaat untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan saat musim kemarau dikhawatirkan menimbulkan kekeringan dan bencana.

"Saat ini kita mengalami musim kemarau dan takut terjadi kekeringan maka kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan shalat istisqa, dan shalat ini memang sudah dilaksanakan pada zaman Nabi Muhammad SAW," katanya.

Baca juga:
Pekanbaru berasap pekat saat Presiden Jokowi shalat minta hujan
Mensos shalat mohon hujan bersama warga Katingan

Pewarta: Aprionis
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019