Layanan pertanahan secara digital ini dapat diakses oleh masyarakat secara elektronik dari mana saja dan kapan saja sehingga menjadi efektif, efisien dan transparan
Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) menggagas program transformasi digital dalam upaya meningkatkan pelayanan secara cepat dan transparan kepada masyarakat.

"Layanan pertanahan secara digital ini dapat diakses oleh masyarakat secara elektronik dari mana saja dan kapan saja sehingga menjadi efektif, efisien dan transparan," kata Menteri ATR/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan A Djalil di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato yang  dibacakan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di sela-sela memimpin upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional di Kantor BPN Provinsi Aceh di Banda Aceh.

Ia menjelaskan saat ini ada empat layanan elektronik yakni Hak Tanggungan, Layanan Informasi, Zona Nilai Tanah, Surat Keterangan Pendaftaran Tanah dan Informasi Bidang Tanah sudah mulai bisa diakses.

"Layanan elektronik ini akan terus ditambah sehingga motto Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional kini lebih baik akan benar-benar terwujud," katanya.

Ia mengatakan saat ini Kementerian ATR/BPN sedang menyusun Rancangan Undang-Undang Pertanahan yang diharapkan dapat menyempurnakan aturan pertanahan yang sudah ada dan memberikan kepastian hukum yang lebih baik, sehingga dapat menjadi payung hukum bagi perbaikan layanan pertanahan yang maju dan modern.

Pihaknya optimistis pada tahun 2025 Kementerian ATR/BPN menjadi institusi pelayanan berstandar dunia akan terwujud dengan target seluruh bidang tanah terdaftar dan digitalisasi seluruh arsip dan warkah selesai.

"Menteri Agraria dan Tata Ruang mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran wali kota dan bupati se Aceh yang telah bekerja sama dalam menyukseskan Program Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional, serta kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya program dan kegiatanKementerian ATR/BPN," katanya.

Baca juga: BPN bebaskan 405 bidang tanah untuk irigasi Lhok Guci

Baca juga: Sofyan Jalil Serahkan Sertifikat Tanah di Aceh Besar

Baca juga: Menteri ATR serahkan 41 sertifikat tanah wakaf di Aceh

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019