Jakarta (ANTARA) - Erajaya Swasembada melalui anak perusahaan Erajaya Holding mengumumkan investasi tahap benih atau seed kepada perusahaan rintisan asal Singapura Datapro Technologies yang bergerak di bidang penyedia layanan di kawasan berinternet nirkabel (hotspot) secara bergerak (mobile WiFi atau MiFi) portabel untuk para pelancong di Singapura.

"Pemakaian data semakin besar. Satu MiFi dapat dipakai beberapa orang," kata CEO Erajaya Group, Hasan Aula, saat jumpa pers di Jakarta, Senin.

Erajaya tidak ingin menyebutkan nilai investasi tersebut, namun ia menyatakan jumlahnya tidak banyak karena tergolong dalam investasi tahap benih.

Datapro membuat layanan Wi-Fi portabel bernama "hotspot" yang dipasangi eSim keluaran operator seluler Starhub. Paket yang ditawarkan senilai 12 dolar Singapura untuk kuota 50GB selama tujuh hari. Satu unit MiFi dapat tersambung ke lima perangkat sekaligus.

Datapro juga menyediakan aplikasi hotspot, agar penggunanya dapat melihat kuota internet yang dimiliki dan promosi dengan gerai-gerai yang bekerja sama dengan Datapro, termasuk di antaranya restoran, hotel sampai tempat atraksi wisata.

Untuk sementara ini, ia menjelaskan, pemesanan dan pengembalian hotspot dari Datapro baru dapat dilakukan di Bandara Changi, Singapura. Namun, dia menyatakan bahwa melalui kerja sama tersebut Erajaya menargetkan pemesanan dan pengembalian unit MiFi dapat melalui gerai-gerai mereka di Indonesia.

"Kami sedang mencari cara bagaimana perangkat bisa dari Indonesia," kata Hasan.

Direktur Datapro Allen Tan, saat jumpa pers yang sama, membenarkan mereka sedang berdiskusi agar pengguna dapat mengambil Wi-Fi portabel hotspot dapat dilakukan di Indonesia.

Erajaya, menurut Tan, akan memiliki hak ekslusif untuk operasional di Jakarta.

Baca juga: Smartfren hadirkan Wi-Box 4G untuk internet rumah

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019