Denpasar (ANTARA News) - Kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) ke Bali dalam tiga pekan selama musim liburan sekolah meningkat 30 persen dibanding periode sama tahun lalu. "Itu merupakan hasil pantauan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia)," kata Sekretaris PHRI Bali Ferry Maskus di Denpasar, Selasa. Menurut dia, angka peningkatan tersebut dibuktikan dengan tingkat hunian hotel di Bali, baik hotel melati maupun hotel berbintang yang rata-rata mencapai 90 persen. Ia mengatakan tingginya tingkat hunian hotel tidak saja pada hotel-hotel di kawasan Kabupaten Badung dan Denpasar, tetapi juga di kawasan obyek wisata di Kabupaten Karangasem dan Buleleng. Namun, kata dia, yang menjadi kendala pada kondisi seperti itu adalah terbatasnya jumlah penerbangan. "Keterbatasan jumlah penerbangan masih menjadi kendala, sehingga bagi wisatawan terutama dari Jakarta sulit untuk bisa mendapatkan tiket ke Bali, karena semua pesawat yang menuju Pulau Dewata penuh," katanya. Ferry mengatakan setelah berakhirnya musim liburan sekolah, kunjungan wisatawan ke Bali kini mulai didominasi lagi oleh wisatawan mancanegara (wisman). "Puncaknya diprediksi akan terjadi pada Agustus nanti," katanya. Ia menyebutkan tingkat hunian hotel di Bali saat ini rata-rata 80 persen, dan kunjungan wisman mencapai 4.000 hingga 5.000 orang per hari. Sedangkan berdasarkan data di Dinas Pariwisata Bali, kunjungan wisman ke Bali sejak Januari hingga Mei 2008 mencapai 753 ribu lebih wisatawan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008