itu yang kami verifikasi. Di antaranya lapangannya atau titik lokasinya seperti apa, infrastruktur penunjang, serta administrasi dan pembukuannya
Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menargetkan juara lomba membangun Desa Wisata Nusantara 2019 yang dilakukan secara serentak di seluruh provinsi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.

"Mudah-mudahan membawa suatu keberkahan bagi Pemerintah Kabupaten Bekasi apalagi kemarin tim verifikasi pusat sudah turun ke sini. Harapan kita semua semoga bisa juara, masuk tiga besar lah," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bekasi, Ida Farida, di Bekasi, Sabtu.

Ia menjelaskan verifikasi lomba Desa Wisata Nusantara 2019 dilakukan oleh tim verifikasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di Situ Binong, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat.

Selain menjadi lokasi penjurian, objek wisata Situ Binong saat ini tengah dijajaki menjadi pusat pengembangan perekonomian warga setempat.

"Jadi desa (Hegarmukti, red.) kerja sama dengan BUMDes. Ini tentunya menjadi multiplayer effect yang luar biasa untuk kesejahteraan masyarakat desa khususnya serta masyarakat Kabupaten Bekasi secara umum," kata dia.

Baca juga: Purbalingga promosikan desa wisata melalui lomba foto

Ketua Tim Verifikasi Lomba Desa Wisata Nusantara 2019 Iwan Yuliadi mengatakan ada beberapa hal yang perlu dilihat dalam desa wisata sehingga memiliki kategori baik.

"Dan itu yang kami verifikasi. Di antaranya lapangannya atau titik lokasinya seperti apa, infrastruktur penunjang, serta administrasi dan pembukuannya," kata Iwan.

Hasil dari penilaian akan disampaikan kepada tim verifikasi lain.

"Semoga Desa Hegarmukti ini, Situ Binong ini mendapat kandidat dan mampu menjuarai lomba," katanya.


Kepala Desa Hegarmukti Ajo Subarjo berharap, obyek wisata Situ Binong dapat menjadi ekowisata di Kabupaten Bekasi sekaligus mengembangkan ekonomi kecil di wilayahnya.

"Semoga Situ Rawa Binong dapat menjadi ekowisata di Kabupaten Bekasi. Kehidupan pedagang kecil dapat dikembangkan," katanya.

Baca juga: Taman Watu Blencong masuk 28 besar Desa Wisata Nusantara
Baca juga: Kemendes PDTT tinjau sekolah beruk di desa wisata Pariaman
Baca juga: Sensasi magis kuburan batu di Ratenggaro

 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019