Ketika dekat dengan korban, baju tersangka ditarik oleh korban sehingga tersangka marah dan menusuk korban
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang menyebutkan, seorang sopir mikrolet menyerahkan diri karena diduga melakukan penganiayaan menggunakan obeng terhadap salah satu pengendara motor di Jalan Kebon Jati, Tanah Abang.

Pelaku berinisial AS (29) diduga melakukan penganiayaan karena kesal saat terlibat cek cok mulut dengan korban pada Minggu pagi (13/10) pukul 07.00 WIB, kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono di Jakarta, Rabu.

"Ketika dekat dengan korban, baju tersangka ditarik oleh korban sehingga tersangka marah dan menusuk korban," kata Lukman.

Baca juga: Insiden berdarah pengantin baru

Kejadian bermula ketika AS yang mengendarai mikrolet jurusan M08 Tanah Abang- Kota dan hendak memutar balik namun berpapasan dengan korban yang saat itu mengendarai motor.

Keduanya sempat terlibat pertengkaran adu mulut dan tersangka turun dari mikroletnya sambil membawa obeng. Hal tersebut membuat korban menarik kerah baju tersangka.

Tidak terima dengan perlakuan korban, tersangka secara refleks mengarahkan obengnya mengenai kening dan pelipis mata korban.

Baca juga: Ridwan Kamil jenguk korban penusukan bobotoh

Tersangka melarikan diri, meninggalkan korban yang sudah dalam keadaan luka di wajah.

Usai penusukan yang dialaminya korban melaporkan AS ke Polsek Metro Tanah Abang di hari yang sama, pada pukul 16.00 WIB tersangka menyerahkan dirinya kepada polisi.

Tersangka AS dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang terancam pidana dua tahun delapan bulan.

Baca juga: Dua Brimob korban penusukan stabil dan sadar

Hingga saat ini, tersangka masih dalam tahap penyidikan oleh Polsek Metro Tanah Abang.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019