Jakarta (ANTARA) -- Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) meminta kepada pemerintah untuk memasukan aspek budaya dan kearifan lokal suku Dayak dalam kriteria materi Lomba Desain Ibukota Negara RI Baru.
Ketua Majelis Masyarakat Kaltim Berdaulat Mohammad Djailani mengatakan, masyarakat Kaltim sangat menghargai dan menghormati pemerintah terkait diadakannya sayembara desain untuk membangun Ibukota Negara Baru RI. "Namun, kami memohon pemerintah juga memasukan aspek budaya daerah dan kearifan lokal dalam materi kriteria lomba desain tersebut," ujarnya.
Seperti diketahui dalam materi visi dan kriteria desain Ibukota Negara Baru yang disayembarakan pemerintah antara lain; Mencerminkan Identitas Bangsa, Menjamin Keberlanjutan Lingkungan Sosial dan Ekonomi, Menunjukkan Kota yang Cerdas Moderen dan Berstandar Internasional.
"Hadirnya aspek budaya akan melestarikan nilai-nilai kearifan di masyarakatnya sehingga menjadi nilai tambah lebih bagi negara," tutur Djailani.
Karena itu, Djailani menyatakan, masyarakat Kaltim sangat berharap aspek budaya dan kearifan lokal mendapat perhatian pemerintah dan dimasukkan menjadi salah satu kriteria dalam lomba desain tersebut.
"Kami sangat terbuka dan bersedia setiap saat bisa memberikan masukan kepada pemerintah jika diperlukan," tukasnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019