Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengungkap alasan dirinya memilih pendiri aplikasi Gojek, Nadiem Makarim, sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan karena ingin melakukan loncatan kemajuan di sektor tersebut.

"Kita diberi peluang setelah ada yang namanya teknologi, namanya aplikasi sistem yang bisa mempermudah dan bisa membuat loncatan sehingga hal-hal yang dulu dirasa tidak mungkin sekarang menjadi mungkin. Oleh sebab itu kenapa dipilih Mas Nadiem Makarim," kata Presiden Joko Widodo dalam acara diskusi bersama wartawan kepresidenan di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis sore.

Menurut Jokowi, Nadiem telah menjelaskan mengenai program-program yang ditargetkan olehnya untuk meningkatkan sektor pendidikan dan kebudayaan.

Baca juga: APTISI minta Mendikbud tidak hanya mendengar masukan dari PTN

Presiden berharap dengan implementasi teknologi dalam bidang tersebut, maka lompatan kualitas sumber daya manusia Indonesia dapat tercapai.
"Ada terobosan besar untuk melakukan itu," kata Presiden.

Selain itu, untuk jabatan wakil menteri, Presiden mengatakan tergantung kebutuhan dari Mendikbud itu sendiri.

"Kalau diperlukan akan diberi. Kalau itu memberikan dukungan agar kerja besar, sekali lagi ini kita mengelola sebuah negara yang besar, jadi kalau ada Wamennya dan kalau memang itu berikan dukungan ya tidak apa-apa kami akan beri Wamen," kata Presiden. 

Baca juga: Legislator : Nadiem Makarim hadapi banyak persoalan pendidikan
Baca juga: Mendikbud diharapkan bisa selesaikan masalah pengangguran lulusan SMK

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019