Seoul (ANTARA) - Portal utama Korea Selatan, Daum, sementara waktu akan menonaktifkan kolom komentarnya di berita hiburan, menurut operator Kakao Corp pada Jumat pascakematian bintang K-pop penentang perundungan di dunia maya.

Sulli, mantan anggota band top Korea Selatan f(x), yang menyuarakan perlawanan terhadap perundungan dunia maya, ditemukan tewas pada Senin pekan lalu. Polisi menyebut perempuan berusia 25 tahun itu mengalami depresi berat.

Kasusnya memicu curahan kesedihan dan seruan untuk menahan diri terhadap perundungan dunia maya, yang banyak dihadapi binatang K-pop.

"Banyak yang sepakat bahwa tingkat penghinaan yang terjadi melalui komentar terkait berita hiburan, mencapai tingkat yang membahayakan kesehatan masyarakat," kata pejabat Kakao Corp melalui pernyataan, yang mengutip "berita tragis baru-baru ini."

Keputusan untuk menyembunyikan kolom komentar, yang akan berlaku Oktober ini, merupakan bagian dari upaya lama Kakao untuk mencegah masuk komentar tak layak, seperti ujaran kebencian, katanya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Mantan artis "girl band" Korsel penentang penindasan dunia maya tewas

Baca juga: Dongwan kecam industri hiburan Korsel pasca-meninggalnya Sulli

Baca juga: Mantan atlet skate Lee Sang-hwa dan bintang K-pop Kangnam menikah


 

Lebih mengenal K-Pop di “Team Korea House”

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019