Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Festival Danau Sentarum yang di pusatkan di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, daerah perbatasan Indonesia - Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat dimulai.
 
Adat istiadat dan tarian seni budaya masyarakat setempat memeriahkan kedatangan para tamu undangan yang hadir pada pembukaan Festival Danau Sentarum, di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu, Jumat.
 
"Festival Danau Sentarum itu merupakan komitmen Kapuas Hulu dalam mengembangkan potensi pariwisata untuk menarik perhatian wisatawan," kata Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir saat membuka Festival Danau Sentarum.

Nasir menyatakan kawasan Danau Sentarum memiliki banyak potensi yang tidak dimiliki daerah lain.

Baca juga: Tiga suku Kapuas Hulu akan gelar ritual saat Festival Danau Sentarum

Baca juga: Festival Danau Sentarum digelar pertengahan Oktober

Baca juga: Lomba gasing dan sumpit meriahkan Festival Danau Sentarum
 
Menurut dia, untuk mempromosikan pariwisata di Kapuas Hulu secara bertahap dilakukan apalagi Kapuas Hulu berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.
 
" Kami gaungkan Festival Danau Sentarum untuk mempromosikan pariwisata di Kapuas Hulu yang telah masuk menjadi kegiatan nasional," kata Nasir.
 
Diakui Nasir, masyarakat masih ragu dalam mengantungkan hidup melalui pariwisata, namun kami secara perlahan mengembangkan pariwisata sehingga masyarakat di sekitar kawasan Danau Sentarum dapat hidup sejahtera.
 
"Pemerintah Daerah tidak mampu sendiri perlu dukungan dari Pemerintah Pusat, sehingga kita tidak kalah oleh negara tetangga," kata Nasir.
 
Festival Danau Sentarum dilaksanakan pada 25 hingga 27 Oktober 2019, dengan berbagai pertunjukan seni budaya serta perlombaan tari serta lomba tradisional seperti lomba sumpit, lomba sampan dan lomba gasing.*
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019