Padang (ANTARA) - Generasi muda di era revolusi industri 4.0 memiliki peluang dan tantangan yang berbeda dari generasi sebelumnya karena hampir semua dimensi kehidupan telah beralih menggunakan teknologi internet, termasuk dunia pendidikan, kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno

"Pendidikan karakter sangat perlu menyambut era ini. Peningkatan SDM melalui lembaga pendidikan juga sudah harus mengacu pada perkembangan itu," kata Irwan Prayitno saat menjadi pembicara dalam Seminar Parenting "Memperkuat Karakter Anak Didik Menuju Generasi Milenial 4.0" di Padang, Senin.

Ia mengatakan setiap orangtua pasti menginginkan anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan pintar, tetapi tidak itu saja, mereka tentu juga berharap anak yang berperilaku baik, sopan dan santun.

Baca juga: Nadiem sebagai Mendikbud sudah sesuai tantangan revolusi industri 4.0

Baca juga: Cinta Laura ajak generasi muda bangga dengan identitas Indonesia


"Inilah betapa pentingnya pendidikan karakter bagi anak didik ketika memasuki era revolusi industri 4.0. Teknologi bukan menjadi manusia seperti robot. Tetapi justru menjadi alat bantu untuk meningkatkan kesejahteraan," ujarnya.

Untuk mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) perlu menguasai teknologi digital. Salah satu cara yang dipilih adalah program vokasi SMK dan industri, serta memacu politeknik melalui program Skill for Competitiveness (S4C).

Lebih lanjut dikatakannya akan menjadi ideal jika program peningkatan kompetensi SDM itu bisa masuk dalam kurikulum pendidikan sejak pendidikan dasar sehingga proses menyiapkan generasi milenial yang kompetitif dan produktif bisa lebih dini.

"Sekarang mau tidak mau kita harus siap menghadapi revolusi Industri 4.0. Saat ini, sekolah sudah seharusnya menyiapkan kedatangan era digital itu," ucap gubernur.

Seminar parenting itu dihadiri oleh ratusan orang guru-guru PPKN se- Kota Padang.

Baca juga: Nadiem katakan siap berikan kesempatan pada generasi muda

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019