AsiaNet 81333

MELBOURNE, Australia, 29 Oktober 2019 (Antara/Medianet International-AsiaNet) --

VaultID Group Ltd menciptakan jejak keuangan dan digital untuk "orang-orang yang tak punya rekening bank". Aplikasi 'myVault'-nya VaultID memungkinkan orientasi konsumen potensial melalui campuran sistem KYC/AML tradisional, yang ditingkatkan dengan gambar biometrik untuk pemindaian dokumen dan pengesahan saksi resmi pemerintah (Orang-orang yang tidak berkualifikasi karena kurangnya identifikasi, sekarang akan dapat mengakses produk-produk keuangan melalui proses verifikasi eKYC-nya VaultID.)

Island Dream Money bersama dengan MoneyGram, menyediakan produk transfer uang yang aman ke lebih dari 200 negara. Island Dream Money memegang lisensi eksklusif dengan MoneyGram untuk melayani Timor-Leste dan seantero dunia dengan layanan transfer uang.

Sekitar sepertiga dari populasi Timor-Leste, yang saat ini dikecualikan dari keikutsertaan karena kurangnya identifikasi; sekarang dapat diorientasikan (di-eKYC-kan) untuk memungkinkan pengiriman uang yang mulus. Ini akan diperkuat oleh produk verifikasi biometrik dan pengesahan saksi "myVault"-nya VaultID; yang termasuk pencocokan wajah dan biometrik pengenalan karakter optik.

• VaultID merupakan FinTech eKYC asal Australia yang berspesialisasi dalam orientasi orang-orang yang tak punya rekening bank
• VaultID meluncurkan 'myVault'nya – dompet Verifikasi Pribadi Konsumen untuk Timor-Leste
• 'myVault'-nya VaultID mendukung Bisnis Pengiriman Uang Island Dreams / Money Gram

Adrian Somanader selaku CEO  Island Dream Money menyatakan, "Pengiriman uang adalah sumber pendapatan asing terbesar Timor-Leste setelah minyak dan bantuan dengan lebih dari 40 juta USD yang dikirim ke Timor-Leste pada 2017 dan terdiri dari lebih dari 85.000 pembayaran individu. Ini merupakan pasar yang tumbuh pesat dari mana sepertiga populasi dikecualikan karena ketidakmampuan konsumen memverifikasi diri mereka sendiri. Mengintegrasikan 'myVault' memperluas jangkauan dan kapasitas kami, memungkinkan partisipasi ke populasi Timor-Leste yang lebih besar."

Jason Edwards selaku CEO VaultID Group Ltd, menyatakan, "Melalui 'myVault' kami telah memperpanjang KYC tradisional ke penawaran eKYC baru termasuk Identitas Berdaulat Sendiri; konsumen memiliki kontrol, kepemilikan tunggal dan manajemen identitas digital mereka serta bagaimana data mereka disimpan, dibagikan atau digunakan untuk verifikasi. Untuk tujuan ini, kami telah menambah opsi verifikasi pengesahan saksi oleh staf administratif lokal yang disetujui pemerintah. Dengan detail konsumen yang akurat, pengesahan resmi, pencocokan Bio Metrik dan dokumentasi tradisional, myVault adalah paradigma baru dalam orientasi konsumen APAC untuk penyedia jasa keuangan."

SUMBER: VaultID Group

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019