Itu lokasi tidak jauh dari pos damkar Taman Ismail Marzuki sudah ditangani langsung menggunakan APAR
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Damkar) Jakarta Pusat berhasil memadamkan percikan api diduga berasal dari jaringan kabel utilitas bawah tanah di trotoar Jalan Cikini Raya, bagian dari Kegiatan Strategis Daerah (KSD), Minggu.

"Itu lokasi tidak jauh dari pos damkar Taman Ismail Marzuki sudah ditangani langsung menggunakan APAR (Aalat Pemadam Api Ringan)," kata Kepala Sudin Damkar Jakarta Pusat Hardisiswan saat dikonfirmasi oleh Antara. 

Hardisiswan menuturkan pada Minggu pagi pukul 07.30 WIB terdapat percikan api yang berasal dari lubang proyek kabel bawah tanah di daerah KSD Cikini yang belum rampung dikerjakan.

Baca juga: Bina Marga DKI tunjuk Jakpro bangun utilitas bawah tanah

Karena berlokasi dekat dengan pos petugas pemadam kebakaran di Cikini, satu regu petugas damkar yang beranggotakan lima orang segera menuju sumber api dan satu orang anggota memadamkannya menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Dengan mudah petugas mematikan percikan api yang keluar dari lubang proyek kabel bawah tanah Cikini dan langsung berkoordinasi dengan penyedia jasa kabel bawah tanah itu.

"Selanjutnya ditangani PLN, belum ada informasi dari PLN selesai jam berapa," kata Hardisiswan.

Baca juga: Bina Marga DKI tetap potong kabel semrawut

Percikan api yang terjadi di trotoar KSD Cikini diketahui berasal dari lubang tempat kabel- kabel utilitas ditata melalui bawah tanah.

Proyek penataan jaringan kabel melalui terowongan bawah tanah di trotoar Cikini dikerjakan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Informasi percikan api di trotoar Cikini tersebar melalui akun instagram @jktinfo yang berasal dari laporan warganet yang melintasi daerah itu.

Baca juga: Jakarta Pusat potong kabel utilitas semrawut di Kramat Raya

Percikan itu menyebabkan asap membubung dari lubang masuk saluran jaringan kabel bawah tanah di trotoar Cikini dan menghasilkan bunyi seperti petasan.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019