"Mohon doanya untuk masyarakat Indonesia, khususnya Provinsi Banten untuk kepolisian beserta tim lainnya agar cepat menemukan WNA asal China yang hilang saat menyelam di Pulau Sangiang tersebut," kata Nunung.
Merak, Cilegon (ANTARA) - Tim SAR gabungan Ditpolairud Polda Banten terus melakukan pencarian terhadap WNA asal China yang diduga hilang saat menyelam di Pulau Sangiang.

Pencarian pada hari kesepuluh ini, tim SAR dibagi menjadi 5 tim dengan posko di Pelabuhan Paku, perairan Sangiang dan perairan bagian selatan Provinsi Banten.

Kapolda Banten Irjen Drs Tomsi Tohir MSI diwakili Dirpolairud Polda Banten Kombes Nunung Saefuddin, di Merak, Cilegon, Selasa, mengatakan Tim SAR Ditpolairud Polda Banten hingga hari ke-10 masih terus melakukan pencarian terhadap WNA asal China yang hilang tersebut.

"Mohon doanya untuk masyarakat Indonesia, khususnya Provinsi Banten untuk kepolisian beserta tim lainnya agar cepat menemukan WNA asal China yang hilang saat menyelam di Pulau Sangiang tersebut," kata Nunung.
Baca juga: Keluarga WNA tenggelam di Sangiang berdatangan ke RS Polri

Dia menjelaskan, hari ke sepuluh ini, Tim SAR Ditpolairud dibagi menjadi 5 tim, yaitu tim 1 KM Bintang Timur, pengamatan visual zona Tempurung, Batu Mandi dan Legon Waru, Legon Bajo, Tanjung Bajo dengan ketua tim Brigadir Toni dan anggota Brigadir Jefri, Brigadir Andri (Polair Baharkam), Brigadir Nasir, Briptu Hendri (Polair Baharkam), Brigadir Wahyu serta kapten kapal dan kru Bintang Timur.

Selanjutnya tim kedua, di wilayah Pelabuhan Paku dan seputaran perairan selatan (mercusuar) dengan KM 2010, ketua tim Bripka Topan MY, anggota Brigadir Wahyudi, Bripka Eko (Polair Baharkam), Brigadir Saiful Amri, Bripka Hasanudin, dan Brigadir Noval

Tim ketiga, kata dia lagi, sekitar wilayah Pelabuhan Paku dan seputaran Anyer selatan, dengan KM 1007, ketua tim Brigadir Anang, anggota Brigadir Catur Edi, Briptu Baharudin, Brigadir Darma (Polair Baharkam) dan Bharatu Mustari. Tim 4, di wilayah pesisir Pelabuhan Paku ke pesisir selatan via darat dengan ketua tim Bripka Wali, anggota Brigadir Mujib, Bharatu Nurdin, dan Brigadir Ali.

"Sementara untuk tim kelima menggunakan Helly Bolco dan standby di hellypad Ditpolairud Banten," kata Nunung.
Baca juga: RS Polri terima jasad yang diduga WNA tenggelam di perairan Banten

Adapun untuk kondisi cuaca, kata dia, terpantau dari pukul 07.30 WIB, langit cerah, kecepatan angin 5 sampai dengan 10 knot dari barat daya ke timur laut dan ketinggian ombak 0,5 sampai dengan satu meter.

Pewarta: Mulyana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019