Jakarta (ANTARA) - Para petenis anggota pemusatan latihan nasional (pelatnas) tenis Indonesia untuk SEA Games 2019 akan melakukan persiapan terakhir dengan mengikuti turnamen BNI Tennis Open di Jakarta pada 16-22 November mendatang.

"Kejuaraan ini akan menjadi ajang uji coba terakhir bagi tim tenis Indonesia sebelum bertanding di SEA Games Filipina Desember ini," kata Ketua Umum PP Pelti Rildo Anwar pada konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Para petenis putra dan putri Indonesia yang dipersiapkan untuk SEA Games di Filipina yang mengikuti turnamen tersebut adalah Christopher Rungkat, Anton Susanto, David Susanto, Muhammad Rifqi Fitriadi, dan Ari Fahresi pada kategori putra.

Sedangkan dari kategori putri, Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, Jessy Rompies, dan petenis muda Priska Madelyn Nugroho akan tampil. Hanya Rifanti Kahfiani satu-satunya petenis Indonesia anggota pelatnas SEA Games yang absen.

Baca juga: Tim tenis Indonesia ditarget dua medali emas SEA Games Filipina

Rildo mengatakan telah terdaftar 105 petenis putra dan 57 petenis putri. Babak utama tunggal akan diisi 32 petenis, yang terdiri dari 20 petenis yang diterima langsung, delapan petenis hasil seleksi babak kualifikasi, dan empat pemegang wild card.

Sedangkan untuk kategori ganda, terdapat 16 slot di babak utama, dan 16 slot slot di babak kualifikasi.

Rildo menambahkan bahwa BNI Open juga akan digunakan untuk menyusun komposisi tim yang akan bertanding di SEA Games Filipina.

"Dalam dua minggu ini kita masih akan bisa melakukan evaluasi. Siapa yang akan bermain tunggal, siapa yang akan bermain ganda. Yang penting target kita bisa dua emas di SEA Games," ujar Rildo.

Baca juga: Pemerintah siapkan Rp65 miliar untuk bonus SEA Games 2019

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019