Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Tanah Abang membubarkan dua kelompok pemuda yang melakukan tawuran di depan pusat perbelanjaan Thamrin City ,Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu dini hari  diduga berawal dari unggahan di media sosial.

"Diduga pemuda- pemuda itu menggunakan medsos untuk menantang tawuran. Selanjutnya yang ditantang sepakat untuk tawuran di tempat yang ditentukan," ujar Kasie Humas Polsek Metro Tanah Abang Bripka Setyo Aji saat dikonfirmasi.

Setyo mengatakan kejadian bermula pada pukul 04.00 WIB, kedua kelompok pemuda itu datang dari dua wilayah yaitu Karet Bivak dan Pasar Tanah Abang.

Saat bertemu di titik yang sudah ditentukan saling ejek pun terjadi, tawuran semakin memanas ketika salah seorang pemuda melemparkan batu ke arah kelompok lainnya sehingga berakhir ricuh.

Baca juga: Tiga belas pelaku tawuran tewaskan remaja diamankan polisi

Baca juga: Polisi tangkap pembawa senjata tajam dalam tawuran Tanah Abang

Baca juga: Kondisi anggota polisi yang jadi korban tawuran berangsur pulih


Akibatnya selain menimbulkan ketakutan pada warga yang tinggal di wilayah itu, arus lalu lintas di depan Thamrin City pun terhambat karena kericuhan semakin memanas.

Tidak sampai 30 menit, berkat laporan warga petugas dari Polsek Tanah Abang datang dan membubarkan massa dengan melakukan tembakan ke udara.

Usai tembakan itu, para pelaku tawuran berlarian menuju Jalan Kebon Kacang untuk melarikan diri dari kejaran petugas yang datang untuk mengamankan.

Setyo mengatakan pihaknya tidak melakukan penangkapan kepada para pemuda yang menjadi pelaku tawuran itu.

"Sementara nihil," ujar Setyo.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019