Berikut lima berita ekonomi Selasa kemarin yang masih layak simak:
1. SKK Migas: keberanian Ahok dibutuhkan Pertamina
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menilai keberanian dan ide-ide pembaruan yang dimiliki Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina dibutuhkan untuk kemajuan perusahaan.
"Kalau kita lihat dari bagaimana 'track record' beliau kan selalu berpikir yang baru dan keberanian beliau saya kira dibutuhkan Pertamina," kata Dwi Soetjipto seusai membuka "Joint Convention Yogyakarta 2019 (JCY 2019)" di Yogyakarta.
Simak berita lengkapnya di sini
2. Pulang dari Korea, Menteri BUMN disebut akan bahas avtur Pertamina
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir disebut akan membahas harga avtur dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan PT Pertamina.
“Pak Menteri BUMN belum koordinasi sama Menhub, mungkin setelah pulang dari Korea bareng-bareng bahas itu,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta.
Simak berita lengkapnya di sini
3. Ini pembelaan Pertamina, Nicke: Harga avtur sesuai formula pemerintah
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menegaskan bahwa harga bahan bakar pesawat atau avtur sudah diperhitungkan sesuai dengan formula yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Ada formulanya baik harga avtur, BBM dan solar, dan sebagai penyalur Pertamina hanya mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah," kata Nicke Widyawati di Jakarta.
Simak berita lengkapnya di sini
4. Ini strategi Garuda hadapi libur Natal-Tahun Baru tanpa "extra flight"
Maskapai Garuda Indonesia menyiapkan sebanyak 2.495 kursi tambahan saat masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2020.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah saat diskusi “Ngopi BUMN” yang bertajuk Persiapan Operasional Garuda Indonesia menjelang Natal dan Tahun Baru di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, mengatakan kursi tambahan itu menambah 967.771 kursi reguler yang ada.
Simak berita lengkapnya di sini
5. Jonan-Susi disebut masuk BUMN, Kementerian ingin evaluasi
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menginginkan adanya evaluasi terhadap perusahan-perusahaan BUMN, termasuk adanya para mantan menteri yang disebut masuk dalam bursa perusahaan pelat merah, seperti Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
“Kita mengevaluasi BUMN-BUMN lain setelah lima yang besar, mau Garuda dan lain-lain, kita evaluasi semua,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta.
Simak berita lengkapnya di sini
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
