Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 18 atlet muda dinyatakan lolos tahap karantina dan meraih Beasiswa Bulutangkis 2019 serta menjadi bagian dari Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum di Kudus, Jawa Tengah.

Dari 18 bibit unggul tersebut, terdiri dari tiga putra dan tiga putri kategori U-13, serta tujuh putra dan lima putri kategori U-11.

Yoppy Rosimin selaku Ketua PB menuturkan, para pebulutangkis muda peraih beasiswa tersebut merupakan titik mula perjalanan menapaki tangga juara bersama klub yang berdiri sejak 1974 itu.

“Penyelenggaraan Audisi Umum semata-mata ditujukan untuk menjaga mata rantai prestasi Indonesia di kancah bulutangkis dunia. Hari ini, kami memiliki anggota keluarga baru yang akan kami asah kemampuannya dengan satu harapan tinggi yakni menjadi sosok juara dunia baru bagi Indonesia di masa mendatang,” ujar Yoppy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Para penerima Beasiswa Bulutangkis 2019 merupakan atlet-atlet yang telah melalui beberapa tahapan dari Audisi Umum yang diikuti oleh 4.118 peserta di lima kota yakni Purwokerto, Bandung, Surabaya, Solo Raya, dan Kudus.

Baca juga: 55 peserta Audisi Umum Bulu Tangkis 2019 lolos ke tahap karantina

Baca juga: Hilman, bocah audisi PB Djarum yang bertekad jadi atlet pelatnas


Sebanyak 133 finalis yang mendapatkan Super Tiket dari lima kota tersebut lalu harus berjibaku di fase final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Kudus sejak Rabu (20/11) hingga Jumat (22/11). Kemudian dari 133 peserta kembali dikerucutkan menjadi 55 peserta yang layak maju ke Tahap Karantina pada 23-29 November.

Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi menyampaikan kepada para atlet muda agar tidak berpuas diri seusai bergabung dengan PB Djarum.

“Kami berharap, adik-adik yang baru saja bergabung tidak berpuas diri setelah masuk PB Djarum, karena sesungguhnya perjalanan menjadi juara baru saja dimulai. Kami akan melakukan pembinaan seefektif mungkin menuju jenjang juara,” kata Fung.

Berikut nama para peraih Beasiswa Bulutangkis 2019: (kelompok usia, nama kabupaten/kota, provinsi)

U-13 Putra - Muhammad Raihan Nur Alamsyah (Kota Bekasi - Jawa Barat)
U-13 Putra - Tatag Prayoga Herlambang (Kabupaten Sleman - Daerah Istimewa Yogyakarta)
U-13 Putra - Yarits Al Kaaf Rengganingtyas (Kabupaten Grobogan - Jawa Tengah)
U-11 Putra - Fransiskus Valentinus Siallagian (Kabupaten Tuban - Jawa Timur)
U-11 Putra - Moch Fahri Wildani Putra Sudrajat (Kabupaten Subang - Jawa Barat)
U-11 Putra - Rauf Pranedya Krisda (Kota Pekanbaru - Riau)
U-11 Putra - Tegar Alfarisi Jalu Pamungkas (Kabupaten Sukoharjo - Jawa Tengah)
U-11 Putra - Zikri Annail Praditiya (Kabupaten Banyumas - Jawa Tengah)
U-11 Putra - Alif Akbar M (Kota Bekasi - Jawa Barat)
U-11 Putra - Azaka Alifa Yudhistira (Kabupaten Sukoharjo - Jawa Tengah)
U-13 Putri - Azifa Ploy Stacy (Kabupaten Klaten - Jawa Tengah)
U-13 Putri - Dian Ramadhani Mukti (Kabupaten Aceh Barat - Aceh)
U-13 Putri - Laudya Clarissa Ramadhani (Kabupaten Semarang - Jawa Tengah)
U-11 Putri - Hasna Yusria Qanita (Kabupaten Ngawi - Jawa Timur)
U-11 Putri - Jesslyn Carrisia (Kabupaten Pati - Jawa Tengah)
U-11 Putri - Tanaya Ramadhani Putri Budiyanti (Kota Surakarta - Jawa Tengah)
U-11 Putri - Bunga Kirana Larasati (Kabupaten Wonosobo - Jawa Tengah)
U-11 Putri - Nur Hafidzah Afifah (Kabupaten Kotawaringin Timur - Kalimantan Tengah)

Baca juga: Peserta dari luar Pulau Jawa curi perhatian tim pencari bakat audisi

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019