Jayapura (ANTARA) - Mendagri Tito Karnavian, Minggu, meninjau stadion Papua Bangkit yang berlokasi di kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.

Peninjauan yang didampingi Sekda Papua Heri Dosinaen serta plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua Alexander Kapisa diawali dari melihat stadion Papua Bangkit.

Mendagri Tito Karnavian di sela kunjungannya mengaku untuk persiapan pelaksanaan 13 cabor PON 2020 yang akan digelar di Timika diperkirakan tidak ada masalah.

Baca juga: Mendagri nilai Mimika siap selenggarakan PON 2020

"Untuk Timika dipastikan persiapannya bisa selesai tepat waktu berbeda di Kabupaten dan Kota Jayapura karena semua masih dalam proses. Di Timika akan digelar 13 cabang olah raga dan saat ini sport centernya sudah siap, termasuk penginapan dan transportasi," kata mantan Kapolri seraya mengatakan yang perlu terus dipantau adalah kesiapan di Kabupaten dan Kota Jayapura yang akan menggelar 21 cabor.

Dengan adanya penurunan cabor dari 47 ke 37 kemungkinan besar tidak ada masalah untuk venue namun harus dilengkapi berbagai kesiapan seperti penginapan, transportasi dan kegiatan penunjang bagi wartawan yang akan memberitakan berbagai kegiatan selama PON berlangsung.

“Khusus untuk Kabupaten dan Kota Jayapura harus terus dipantau pengerjaannya dan kesiapannya sehingga dapat selesai sesuai target,” kata Mendagri Tito Karnavian.

Baca juga: Maskot PON 2020 resmi dikenalkan bersamaan dengan "countdown" 333 hari

Plt Kadin Olah Raga dan Pemuda Papua Alexander Kapisa seusai mendampingi Mendagri meninjau stadion Papua Bangkit mengatakan, saat ini pengerjaan venue-venue sedang dilakukan di beberapa kota yang menjadi lokasi pertandingan saat PON 2020.

Progress pembangunan 11 venue yang menggunakan APBD saat ini sudah mencapai 70 persen kecuali pengerjaan lapangan tenis yang perlokasi di kantor Walikota Jayapura di Entrop.

“Kami akan melakukan adendum untuk penambahan waktu agar pengerjaannya dapat diperpanjang hingga Maret 2020 mengingat dari sisi pelaksanaannya baru dimulai bulan Agustus dan saat pelaksanaan ada kerusuhan sosial hingga berpengaruh kepada seluruh persiapan teknis,” kata Kapisa.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019