Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Pemenangan Bambang Soesatyo, Ahmadi Noor Supit menyampaikan rekonsiliasi yang disepakati antara Bamsoet dengan Airlangga Hartarto akan merangkul semua faksi di partai tersebut.

"Bukan orang-orang Pak Bamsoet saja (yang dirangkul). Tentu saja semua faksi yang ada di Partai Golkar," katanya, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa.

Berkaitan dengan rekonsiliasi itu, Supit bersama Nusron Wahid mendampingi Bamsoet bertemu dengan Airlangga yang didampingi Agus Gumiwang di sebuah rumah makan di Blok M, Jakarta.

Kemudian, Bamsoet dan Airlangga bertemu dengan politikus senior Golkar Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Menko Kemaritiman dan Investasi dan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie.

Dengan rekonsiliasi itu, kata dia, seluruh kader Golkar yang selama ini terbagi dalam kubu Bamsoet maupun Airlangga diminta untuk bersama-sama membangun Golkar ke depan.

"Pokoknya kan terwakili, semua terwakili. Dan bisa memutuskan bagaimana bisa ke depan seperti apa seharusnya," katanya.

Supit juga menjelaskan bahwa dalam rekonsiliasi itu ada kesepakatan-kesepakatan yang dicapai oleh kedua pihak, termasuk dalam penyusunan kepengurusan partai tersebut.

Ketika ditanya jika apa yang sudah disepakati akan dilanggar, dia mengatakan komitmen yang akan dipegang dalam rekonsiliasi tersebut.

"Kita kan sudah sampaikan, komitmen 'gentleman agreement'-nya seperti itu. Oleh karena itu, bagaimana nanti realisasinya tentu akan kita lihat," kata Supit.

Sementara itu, Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo membenarkan telah tercapainya rekonsiliasi dengan Airlangga Hartarto dalam konstelasi pemilihan ketua umum Partai Golkar.

Tercapainya rekonsiliasi itu yang menjadi salah satu alasan Bamsoet memutuskan untuk mengundurkan diri dari pencalonan ketua umum Partai Golkar.

"Adanya semangat rekonsiliasi yg telah disepakati bersama antara kedua tim sehingga tercipta suasana teduh dalam munas," kata Bamsoet, menyampaikan salah satu alasannya mundur dari pencalonan.

Sebagaimana diwartakan, Partai Golkar akan menggelar munas yang berlangsung pada 3-5 Desember 2019, salah satu agendanya adalah memilih Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024.

Baca juga: Di hadapan Presiden, Airlangga Hartarto puji Bamsoet

Baca juga: Presiden Jokowi apresiasi kesejukan dalam Munas Golkar

Baca juga: Mundur sebagai calon ketua umum Golkar, Bamsoet akui legawa

Baca juga: Agun dan Indra ikut mundur dari pencalonan ketua umum Golkar

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019