Jakarta (ANTARA) - Kapolsek Metro Senen Komisaris Polisi Ewo Samono mengatakan berdasarkan keterangan para saksi jasad pria berinisial AJ (31) yang ditemukan tak bernyawa di Underpass Senen usai melompat dari atas jembatan itu.

"Kami masih memastikan dengan meminta keterangan dari saksi- saksi.

Apakah dia itu jatuh lompat sendiri atau ada pihak- pihak mencelakakan dia. Jadi kami sedang periksa saksi- saksi yang ada di sekitar situ. Sementara sih belum ada yang mengarah kalau dia didorong orang lain," kata Ewo saat dihubungi, Jumat.

Berdasarkan kartu identitas yang ditemukan di dalam dompetnya, Pria berinisial AJ (31) itu diketahui berasal dari daerah Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah.

Para saksi mengaku usai melihat kejadian itu mereka langsung menutupi jasad AJ dengan kertas koran.

"Para saksi begitu lihat ada yang jatuh. Langsung inisiatif tutupin jasad pakai koran, lalu ada juga ngatur lalu lintas," kata Ewo.

Ewo juga membenarkan saat ditemukan, jasad AJ menggunakan kemeja putih dan celana hitam seperti yang beredar di media sosial.

Hingga saat ini polisi masih mencari pihak keluarga untuk mengetahui kondisi ataupun masalah yang dialami oleh AJ.

Sebelumnya, Polsek Metro Senen mendapatkan laporan masyarakat terkait jasad pria di Underpass Senen.

Laporan tersebut masuk sekitar pukul 09.20 WIB dan berakhir viral di akun instagram @jktinfo karena penemuan jasad tersebut menyebabkan arus lalu lintas di Underpass Senen menjadi padat.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019