Kartu Multi Trip ini kecepatannya sangat tinggi, yaitu hanya 0,3 detik
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama MRT Jakarta William Subandar menyatakan bahwa kecepatan akses kartu Multi Trip atau Jelajah Berganda adalah sebesar 0,3 detik, sehingga diharapkan akan semakin mengurangi tingkat antrean di moda transportasi massal tersebut.

"Kartu Multi Trip ini kecepatannya sangat tinggi, yaitu hanya 0,3 detik," kata William Subandar dalam acara peresmian Kartu Multi Trip di Terowongan Kendal-Stasiun MRT Dukuh Atas BNI di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, penggunaan kartu Multi Trip ini memiliki akses yang sangat kilat karena mesin yang disiapkan oleh MRT Jakarta di setiap gerbang akses memang sangat kompatibel atau sesuai dengan kartu tersebut.

Sedangkan berbagai kartu yang berasal dari bank yang bekerja sama dengan MRT, lanjutnya, biasanya memiliki waktu akses sekitar 1-2 detik.

William Subandar juga mengungkapkan manfaat lainnya dari kartu Multi Trip itu adalah memiliki masa berlaku yang tidak terbatas.

Selain itu, ujar dia, saldo minimum dalam kartu itu hanya Rp3.000.

Dirut MRT Jakarta juga menuturkan kartu tersebut juga merupakan kolaborasi dengan program Pemprov DKI Jakarta dalam konteks Jak Lingko dan diharapkan ke depannya juga akan terintegrasi dengan berbagai moda lainnya.

Ia menyatakan optimistis bahwa dengan penggunaan kartu Multi Trip ini akan meningkatkan jumlah pengguna MRT Jakarta, terlebih pada saat ini memang telah terjadi peningkatan jumlah pengguna.

"Penumpang MRT Jakarta pada Selasa, Rabu, dan Kamis, ini di atas 100.000 per hari, biasanya hanya sekitar 90.000 per hari," katanya.

William menambahkan pihaknya optimistis bahwa rata-rata pengguna pada bulan Desember 2019 ini akan mendekati 100.000/hari.

Baca juga: Menakar probabilitas MRT Jakarta beroperasi tanpa subsidi

Baca juga: Menyusul kartu perjalanan ganda, MRT kembangkan tiket QR Code


 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019