"Pelaksanaan kegiatan sektor bagian dari menyongsong Sail Tidore 2021, ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah terhadap sektor industri pariwisata," kata Plt Kadispar Malut Tahmid Wahab dalam keterangan pers yang diterima Antara, Selasa.
Dia mengatakan, kegiatan koordinasi lintas sektor pariwisata sangatlah penting dilakukan dalam rangka menciptakan sinergitas menyusun suatu rencana yang tepat sasaran, sebab kegiatan untuk mengembangkan industri pariwisata yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Kemenparekraf terus pantau pariwisata Malut pascagempa
Dia menjelaskan, untuk merumuskan upaya peningkatan koordinasi lintas sektor dan Dispar yang nantinya bisa memberikan implikasi terhadap perencanaan program dan kegiatan yang seragam guna mencapai tujuan industri pariwisata lebih maju.
"Oleh karena itu, tentunya semua pihak sangat berharap dengan berlangsung forum koordinasi lintas sektor, bisa mampu membawa perubahan di berbagai unsur pariwisata dan meningkatkan tata kelola industri pariwisata yang lebih baik, berdaya saing dan berstandar internasional bahkan mampu mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Malut," ujarnya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada peserta kiranya dapat mengikuti kegiatan dengan baik sehingga ilmu yang di manfaatkan bisa menjadi modal utama dalam menopang berlangsung pembangunan kepariwisataan, terutama dalam menjemput berbagai kegiatan pariwisata bertaraf lokal maupun nasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Samin Marsaoly ketika dihubungi menyatakan, Pemkot Ternate akan bersiap-siap untuk mendukung pelaksanaan Sail Tidore tahun 2021 dengan menyiapkan berbagai festival untuk menggaet wisatawan datang ke daerah ini.
Bahkan, Kota Ternate dalam Festival Kora-Kora yang ke-9 ini akan menggelar berbagai kegiatan, termasuk lomba dan acara kuliner.
Selain itu, Dinas Pariwista akan usulkan Festival Kora-Kora dapat menjadi wonderful event dan diajukan masuk 100 wonderful event dan dipromosikan di tingkat internasional.
"Apalagi, sarana infrastruktur di Ternate ini bisa menopang dan memberikan nilai tambah bagi pengembangan ekonomi masyarakat, karena tingginya kunjungan wisatawan baik domestik maupun internasional ," ujarnya.
Bahkan, Festival Kora-Kora ini telah menghadirkan peserta dari luar Malut, sehingga pada tahun 2020 nanti, kemasannya akan diubah Ternate-Maitara agar memunculkan semangat bahari bisa terasa.
Baca juga: Menko Kemaritiman paparkan pelaksanaan Sail Tidore
Baca juga: Menjadikan Pulau Widi sebagai Maladewa ala Indonesia
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019
