London (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melarang para menterinya menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Davos pada Januari, menurut sumber Downing Street.

Setelah memimpin kemenangan terbesar partai Konservatifnya dalam pemilu pekan lalu sejak kemenangan mutlak Margaret Thatcher pada 1987, Johnson berjanji akan menjalankan "pemerintahan rakyat" yang akan memberikan Brexit. Ia juga berjanji akan membalas kepercayaan yang diberikan padanya dari para pemilih di bekas kubu penentangnya Partai Buruh.

"Fokus kami adalah menepati janji terhadap rakyat, bukan minum-minum sampanye dengan para miliarder," kata sumber tersebut pada Selasa, merujuk pada pertemuan tahunan para politisi, pengusaha dan selebriti di resor ski Swiss.

Langkah tersebut mengulangi langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang melarang para pejabat senior menghadiri pertemuan di Davos pada 2017, tak lama pascapelantikannya. Acara para elit tersebut akan berlangsung pada 21 hingga 24 Januari 2020.

Sumber: Reuters
Baca juga: Trump belum tentu hadiri Forum Ekonomi Dunia Davos
Baca juga: PM Inggris akan cegah perpanjangan transisi Brexit melebihi 2020
Baca juga: Swiss waspada longsoran salju jelang Forum Ekonomi Davos

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019