Bandarlampung (ANTARA) -

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi Polda dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung yang telah bekerja keras dalam pencegahan dan pemberantasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayahnya.

"Pemusnahan barang bukti narkoba yang cukup banyak adalah bukti kinerja Polda dan BNNP Lampung yang gigih dalam memberangus peredaran barang haram itu," katanya di Bandarlampung, Rabu.

Baca juga: Polda dan BNNP Lampung musnahkan barang bukti narkoba

Ia mengatakan bahwa narkoba ini harus dihindari oleh masyarakat sedini mungkin dan apabila barang haram ini sampai beredar dan digunakan oleh mereka maka masa depan hancur.

Ia menegaskan dirinya memberikan perhatian khusus dalam permasalahan narkoba karena hal tersebut juga sesuai dengan program kesejahteraan masyarakat yang dimilikinya.

Baca juga: BNNP Lampung gagalkan peredaran sabu sebanyak 41,6 kg

"Oleh karena itu, masyarakat perlu dibina dengan baik. Saya pun memberikan perhatian khusus terhadap narkoba agar masyarakat Lampung dapat terhindar.dari barang haram ini," katanya.

Arinal juga meminta kepada masyarakat Lampung agar lebih bijaksana, cerdas, beretika, dan beragama sehingga mereka tidak menggunakan barang haram.dan berbahaya ini.

Baca juga: BNNP Lampung gagalkan peredaran 3 kg sabu dan 1.200 butir pil ekstasi

Ia mengatakan pihaknya juga melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba di masyarakat seperti melakukan pengajian, olahraga, dan seni. Untuk pencegahan, pemda berkoordinasi dengan TNI-Polri, tokoh agama, dan tokoh pemuda.

"Sosialisasi ini akan kita lakukan di desa-desa agar masyarakat dapat menjauhi narkoba, sebab menurut Kepala BNNP Lampung, provinsi ini menempati urutan nomor tiga dalam peredaran narkoba di Sumatera," katanya.

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019