Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Idham Azis bersama dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tiba di lapangan udara (Lanud) El Tari Kupang menggunakan pesawat TNI AU, Minggu (22/12) siang dalam rangka melakukan kunjungan kerjanya di NTT.

Saat tiba di Lanud El Tari Kupang kedua pimpinan Polri dan TNI itu langsung dijemput oleh Gubernur NTT Viktor B Laiskodat yang didampingi juga oleh sejumlah Forkompimda NTT.

Kabid Humas Polda NTT, AKBP Johannes Bangun kepada Antara di Kupang, mengatakan bahwa tujuan kedatangan Kapolri dan Panglima TNI ke Kupang dalam rangka memantau situasi dan kondisi serta kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru oleh TNI dan Polri di Provinsi NTT.

"Pak Kapolri dan Panglima TNI akan memantau situasi keamanan serta mengecek kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di NTT ini," katanya.

Baca juga: Panglima TNI: Sinergi seluruh komponen dapat menjaga Natal aman

Selanjutnya, pemimpin tertinggi TNI dan Polri itu akan meninjau Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru di depan gereja GMIT Koinonia, Kuanino, Kupang, di Jalan Jenderal Sudirman.

“Nanti akan ada meninjau pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di depan gereja GMIT Koinonia . Di tempat itu juga Kapolri dan Panglima TNI akan bertatap muka bersama para tokoh agama," lanjut Mantan Kapolres Kupang Kota itu.

Usai meninjau pos pengamanan Natal dan Tahun Baru serta berdialog dengan tokoh agama di gereja GMIT Koinonia, selanjutnya kedua jenderal bintang empat ini akan meninjau posko pengamanan di depan Katedral Kristus Raja Kupang, Jalan Urip Sumoharjo.

Di tempat ini juga, Panglima TNI dan Kapolri akan bertatap muka dengan Uskup dan para pastor serta pemuka agama Katolik di kota itu.

Usai melakukan kunjungan kerja di Kota Kupang, kedua pimpinan Polri dan TNI itu akan kembali melanjutkan kunjungan kerjanya di Manado, Sulawesi Utara.

Baca juga: 120 ribu personel TNI dan Polri amankan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020

Baca juga: Panglima TNI: Patroli skala besar sinergikan pengamanan Natal


 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019